7 Tanaman Indoor yang Gak Rewel Walau Kena AC Terus 

Lidah mertua terkenal sebagai tanaman yang bandel. Tanaman ini sangat tangguh dalam menghadapi suhu dingin dan udara kering yang sering ditemukan di ruangan ber-AC. Keunggulannya terletak pada kemampuannya untuk bertahan di kondisi minim cahaya dan jarang disiram, menjadikannya sangat cocok untuk ditempatkan di berbagai sudut rumah yang berpendingin udara.

Selain itu, lidah mertua juga dikenal sebagai tanaman yang tidak membutuhkan banyak air, cukup disiram beberapa minggu sekali. Keberadaannya mampu menambah keindahan ruangan, dengan daun-daunnya yang tegak dan memanjang.

Tanaman ini juga sangat efisien dalam menyaring udara. Selain dekoratif, ia juga meningkatkan kualitas udara di dalam rumah, menjadikannya pilihan tepat bagi kamu yang sibuk namun tetap ingin suasana hijau.

Kalau kamu suka lupa menyiram tanaman, ZZ plant atau tanaman dollar bisa jadi sahabat terbaikmu di ruang ber-AC. Tanaman ini tumbuh baik pada rentang suhu 18 derajat Celcius hingga 24°C, yang sering ditemukan di ruangan berpendingin udara.

Meskipun cukup tahan terhadap perubahan suhu, ZZ plant lebih baik jika tidak diletakkan di depan aliran udara dingin langsung, karena suhu ekstrem dapat menghambat pertumbuhannya.

Dengan perawatan minimal, ZZ plant tetap bisa berkembang dengan baik di lingkungan AC. Tanaman ini tidak memerlukan cahaya matahari langsung dan jarang perlu disiram, menjadikannya sempurna untuk ruangan yang terjaga suhu dan kelembapannya. Dengan begitu, ZZ plant menjadi pilihan ideal bagi kamu yang ingin mempercantik ruang tanpa repot.

Tanaman lili paris atau yang sering dikenal juga spider plant dapat tumbuh dengan baik di ruangan ber-AC yang memiliki suhu 18–29 derajat Celcius. Tanaman ini cukup fleksibel dan tahan banting, sehingga bisa beradaptasi dengan berbagai kondisi, termasuk udara kering di ruangan ber-AC. Sama seperti ZZ plant, lili paris tidak menyukai angin dingin langsung, jadi pastikan untuk menghindarkan tanaman ini dari hembusan udara AC yang terlalu kuat.

Selain suhu, kelembapan juga mempengaruhi kesehatan tanaman lili paris. AC dapat menurunkan kelembapan udara, yang bisa mempengaruhi pertumbuhannya jika tidak dijaga dengan baik.

Untuk menjaga tanaman tetap sehat, pastikan kelembapan sekitar 40–80 persen dan sesekali semprotkan air di sekitar tanaman jika udara terasa terlalu kering. Dengan perhatian pada suhu dan kelembapan, lili paris tetap bisa berkembang dengan baik di ruangan ber-AC.

Sirih gading atau photos adalah tanaman indoor yang sangat fleksibel dan dapat tumbuh dengan baik di ruang ber-AC. Tanaman ini idealnya berkembang pada suhu antara 15–27 derajat Celcius. Dengan kemampuannya beradaptasi, sirih gading bisa bertahan dalam kondisi suhu normal ruangan tanpa masalah besar.

Meskipun tahan terhadap perubahan suhu, sirih gading tetap perlu dihindarkan dari hembusan angin dingin langsung atau suhu ekstrem di bawah 10 derajat Celcius. Paparan suhu yang terlalu dingin dapat menyebabkan kerusakan pada daun dan menghambat pertumbuhannya. Sebaiknya, pastikan sirih gading tidak diletakkan di dekat ventilasi AC yang menghasilkan aliran udara dingin yang kuat untuk menjaga kesehatannya.

Peace lily atau bakung perdamaian bisa tumbuh dengan baik di ruangan ber-AC, asalkan beberapa syarat dipenuhi. Tanaman ini lebih cocok ditempatkan di area yang tidak langsung terpapar aliran udara dingin dari AC, karena suhu rendah dapat memengaruhi kesehatannya. Idealnya, suhu ruangan untuk peace lily berkisar antara 18–29 derajat Celcius.

Selain suhu, kelembapan juga berperan penting bagi kesehatan peace lily. AC yang mengeringkan udara dapat membuat daun tanaman ini kering dan rapuh. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelembapan sekitar 40 persen hingga 60 persen atau sesekali menyemprotkan air pada daunnya agar tetap segar dan tidak mudah layu.

Kaktus mini, seperti tanaman sukulen lainnya, sangat cocok untuk diletakkan di ruang ber-AC. Kemampuan mereka menyimpan cadangan air di dalam jaringan tubuhnya memungkinkan kaktus bertahan dalam kondisi udara kering akibat AC.

Meskipun cenderung lebih menyukai suhu hangat, banyak spesies kaktus yang dapat beradaptasi dengan suhu ruangan yang lebih sejuk, asalkan tidak terpapar angin dingin atau suhu ekstrem.

Namun, penting untuk diingat bahwa toleransi kaktus terhadap suhu dingin bervariasi. Beberapa jenis kaktus tahan terhadap suhu mendekati beku, sementara yang lain lebih suka kondisi yang lebih hangat.

Untuk kaktus mini yang biasa ditemui di dalam ruangan, pastikan suhu ruangan tetap di atas 15 derajat Celcius dan hindari paparan angin dingin langsung dari AC agar tanaman tetap sehat dan tumbuh optimal.

Aglaonema, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Chinese Evergreen, dapat tumbuh dengan baik di ruangan ber-AC jika diberi perhatian yang tepat. Tanaman ini berkembang optimal pada suhu antara 18–27 derajat Celcius, yang sesuai dengan suhu ruangan ber-AC. Namun, aglaonema sangat sensitif terhadap angin dingin, sehingga perlu dijaga agar tidak terpapar suhu di bawah 15 derajat Celcius untuk waktu yang lama, karena dapat menyebabkan daun menguning dan pertumbuhannya terhambat.

Untuk menjaga aglaonema tetap sehat di ruangan ber-AC, pastikan tanaman ini tidak diletakkan langsung di depan ventilasi AC atau tempat yang sering terkena angin dingin. Suhu yang stabil dan kelembapan yang moderat juga penting untuk mendukung pertumbuhannya. Menjaga kelembapan udara tetap seimbang akan memastikan aglaonema tetap segar dan tidak mudah layu.

Tanaman-tanaman ini gak cuma tahan banting, tapi juga bisa mempercantik ruangan dan bikin suasana makin adem. Meski AC nyala terus, mereka tetap bisa tumbuh subur asal kamu rawat dengan kasih sayang. Pilih salah satu, atau langsung koleksi semuanya buat rumah yang lebih hidup!