10 Tanaman Low Maintenance untuk Dekorasi Indoor Urban Tropis

Sirih gading atau pothos adalah pilihan tanaman hias indoor yang paling ideal untuk dekorasi urban tropis. Ciri khas daunnya yang merambat dan menjuntai akan menciptakan khas hutan tropis. Ditambah, sirih gading adalah golongan tanaman yang toleran terhadap cahaya redup.

Palem kuning memiliki daun yang panjang, melengkung, dan rimbun. Keeksotisan daun palem kuning sangat selaras dengan dekorasi urban tropis. Gak hanya itu, tanaman ini sangat cocok dipadukan dengan interior dan furnitur modern. Hal yang paling unggul dari palem kuning adalah, tanaman ini tahan kering dan jarang diserang hama.

Bila kamu mencari tanaman hias untuk diletakkan di meja atau area tinggi, maka lili paris atau spider plant adalah pilihan yang tepat. Lili paris punya visual yang bergerombol dan paling cocok untuk tanaman hias gantung. Perawatannya juga gak rewel, tahan kering, dan beradaptasi dengan kondisi cahaya yang sedikit. Lili paris sangat mudah dikembangbiakkan melalui anakan yang dipotong dan ditanam di pot baru.

Philodendron birkin adalah pilihan philodendron yang paling low maintenance selain heartleaf philodendron. Tanaman ini sangat suka dengan kelembapan yang tinggi dan lebih menyukai cahaya tidak langsung. Warna daunnya hijau pekat dan garis putih adalah daya tarik utama dari tanaman ini. Sangat cocok dengan dekorasi urban tropis yang minimalis.

Rubber fig atau Ficus Elastica adalah tanaman hias yang berdaun besar, cenderung tebal, dan mengkilap. Tanaman ini tumbuh vertikal dan ramping, sangat cocok untuk mengisi sudut ruangan. Sehingga menghasilkan ruangan yang lebih tinggi dan luas. Rubber fig sangat menoleransi penyiraman yang terlambat, jadi jangan khawatir bila kamu sibuk dan lupa menyiramnya.

Meskipun digolongkan kaktus dan tanaman gurun, Euphorbia trigona masih bisa dibuat sebagai tanaman hias khusus urban tropis. Euphorbia trigona akan menambahkan detail arsitektural yang harmonis dengan desain urban yang minimalis. Karena digolongkan kaktus, maka perawatan Euphorbia trigona dianggap mudah khususnya untuk tanaman indoor.

Bagi kamu pencinta kaktus, kamu masih bisa menambahkan tanaman hias kaktus dalam dekorasi urban tropis. Kaktus Cereus akan melengkapi elemen modern dari desain minimalis urban. Kamu bisa menjadikannya companion plant atau pendamping tanaman tropis lainnya. Perawatannya terbilang mudah, asalkan kaktus ini mendapatkan sinar matahari yang cukup seperti area jendela atau teras.

Rasanya gak lengkap jika membahas tanaman hias tanpa Monstera deliciosa. Tanaman ini cukup serbaguna karena sangat low maintenance. Selain itu, daunnya yang lebar dan berlubang juga ideal dan selaras dengan dekorasi urban tropis. Bisa dibilang Monstera deliciosa adalah ikon dari interior urban tropis dan minimalis.

Kalanchoe bukanlah pilihan utama untuk dekorasi urban tropis. Seperti kaktus dan sukulen lainnya, Kalanchoe bisa jadi pelengkap atau menambah warna dari dekorasi urban tropis. Karena Kalanchoe memiliki bunga dengan warna-warni yang cerah dan menarik. Sukulen ini gak membutuhkan banyak cahaya, tahan kering, serta perawatan yang minim. Sempurna untuk menambah koleksi tanaman hias.

Bromeliad adalah pilihan tanaman hias urban tropis yang colorful. Karena tanaman ini memiliki bunga warna-warni yang amat eye-catching dan mencolok. Bromeliad adalah paduan sempurna antara bentuk, warna, dan tekstur. Tanaman hias ini cocok untuk pemula karena perawatannya yang mudah dan tahan hama.

Untuk menciptakan hutan tropis yang sejuk di dalam rumah, kamu bisa memadukan ragam jenis tanaman hias. Jangan ragu untuk menambahkan kaktus atau sukulen sebagai tanaman pendamping. Karena tanaman ini digolongkan pada tanaman yang perawatannya renda atau low maintenance.