7 Tanaman yang Cocok Jadi Pakan Ternak Alami, Peternak Wajib Tahu!

Kaliandra sering ditemukan tumbuh liar di lahan terbuka atau pinggir hutan. Warnanya merah menyala dengan bunga yang mekar kayak pom-pom. Tapi di balik penampilannya yang catchy, daun dan ranting mudanya ternyata mengandung protein tinggi yang bagus buat pakan ternak, terutama kambing dan sapi.

Selain proteinnya yang bagus, kaliandra juga gampang tumbuh dan nggak butuh perawatan ekstra. Kamu bisa tanam sendiri atau cukup manfaatkan yang tumbuh liar. Tapi ingat, berikan dalam jumlah wajar karena kandungan taninnya cukup tinggi—kalau kebanyakan bisa bikin pencernaan terganggu. Jadi, kombinasikan aja sama pakan lain biar aman dan seimbang.

Kalau biasanya kita tahu rumput gajah buat taman, versi mininya bisa jadi makanan favorit sapi atau kambing. Rumput gajah mini ini teksturnya empuk, daunnya nggak setajam rumput biasa, dan punya kandungan serat lumayan tinggi. Cocok banget buat pengganti hijauan saat musim kemarau melanda.

Kelebihannya, rumput ini gampang dibudidayakan. Cukup potong batangnya dan tanam, nanti dia tumbuh lagi dengan cepat. Jadi buat peternak rumahan, rumput gajah mini ini bisa jadi solusi hemat dan efektif. Dan bonusnya, ternak juga doyan banget!

Tanaman turi punya daun yang lembut dan bunga putih atau merah muda yang khas. Di pedesaan, daun dan bunga turi biasa juga dikonsumsi manusia, jadi bisa dibilang cukup aman. Nah, buat ternak seperti kambing, domba, atau sapi, daun turi punya kandungan protein cukup tinggi yang bagus buat pertumbuhan dan produksi susu.

Yang bikin menarik, turi juga tahan terhadap kekeringan dan bisa dipanen berkali-kali. Kamu cukup potong dahan mudanya secara berkala dan simpan untuk pakan. Tapi ingat ya, sama seperti pakan hijauan lainnya, lebih baik diberikan dalam keadaan segar atau dijemur dulu biar nggak terlalu basah dan mengganggu pencernaan.

Mungkin kamu sering lihat bandotan tumbuh liar di pinggir jalan atau ladang. Tanaman ini memang kecil, berdaun hijau dengan bunga mungil warna ungu keputihan. Meski kesannya cuma tanaman pengganggu, ternyata bandotan punya kandungan nutrisi yang cukup baik sebagai pakan tambahan untuk ternak, terutama ayam.

Tapi perlu dicatat, bandotan sebaiknya nggak dijadikan pakan utama. Cukup buat pelengkap saja karena kalau kebanyakan bisa berdampak kurang baik untuk organ dalam ternak. Tetap pantau kondisi ternak dan berikan variasi pakan supaya gizinya tetap seimbang dan ternaknya tetap sehat.

Gamal atau Gliricidia adalah salah satu pohon yang sering dianggap remeh. Tapi buat peternak, gamal bisa jadi aset emas. Daunnya mengandung protein tinggi dan cocok banget buat makanan kambing, sapi, dan domba. Bahkan bisa dipakai juga sebagai bahan silase buat cadangan pakan.

Gamal juga punya kelebihan dari segi pertumbuhan—cepat, kuat, dan tahan kekeringan. Kamu tinggal tanam, tunggu beberapa minggu, dan panen daunnya. Tapi, seperti biasa, hindari memberi dalam jumlah besar secara tiba-tiba. Aklimatisasi dulu biar ternak nggak kaget dan bisa menerima daun tanaman ini secara perlahan.

Setaria atau rumput setaria punya daun lebar dan batang yang tegak. Banyak ditemukan di padang rumput liar atau area terbuka yang lembap. Rasanya agak manis dan aromanya segar, bikin ternak doyan banget. Nggak heran kalau setaria sering dijadikan alternatif saat stok rumput lain menipis.

Nilai gizinya juga cukup tinggi, terutama untuk kebutuhan serat dan energi ternak. Selain itu, tanaman ini mudah dikembangkan, cocok ditanam di berbagai jenis tanah, dan tahan terhadap tekanan penggembalaan. Buat peternak yang butuh stok hijauan cepat, setaria bisa jadi solusi yang gampang dan efektif.

Rumput raja alias king grass ini udah jadi primadona di kalangan peternak. Batangnya tebal, daunnya panjang-panjang, dan produksi biomassanya tinggi banget. Cocok banget buat peternakan skala sedang sampai besar. Selain bikin ternak cepat kenyang, gizinya juga lengkap—ada protein, serat, dan karbohidrat.

Yang lebih menarik lagi, rumput raja bisa dipanen berkali-kali dalam setahun, jadi cocok buat cadangan pakan sepanjang musim. Bisa juga dijadikan silase atau pakan fermentasi buat musim kemarau.

Dengan mengenali jenis-jenis tanaman yang aman dan bergizi di atas, peternak bisa lebih hemat sekaligus mendukung sistem peternakan yang lebih alami dan berkelanjutan. Jadi, jangan buru-buru mencabut atau menebang tanaman-tanaman ini, ya! Siapa tahu, itu rejeki tersembunyi buat ternakmu!

Referensi :

• Daning, D. R. A., & Foekh, B. (2018). Evaluasi produksi dan kualitas nutrisi pada bagian daun dan kulit kayu Calliandra callotirsus dan Gliricidia sepium. Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan, 16(1), 7–11.

• Syukran, M., Risna, Y. K., Fadli, C., Al Adam, K., & Zubaidah, S. (2023). Pertumbuhan rumput gajah mini (Pennisetum purpurem cv. Mott) dengan pemberian pupuk organik cair (urine domba). Jurnal Pertanian Cemara, 20(2), 73–78.

• Rudi, R., & Rahmatullah, S. N. (2021). Pengaruh pemberian infusa daun tambora (Ageratum conyzoides L) terhadap kualitas karkas ayam broiler. Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis, 4(1), 42–53.

• Tuturoong, R. A. V., Malalantang, S. S., & Moningkey, S. A. E. (2020). Assessment of the nutritive value of corn stover and king grass in complete feed on Ongole steer calves productivity. Veterinary World, 13(4), 801.

• Maaruf, K., Malalantang, S. S., & Waani, M. R. (2016). Pengaruh pemberian rumput raja (Pennisetum purpupoides) dan tebon jagung terhadap performans sapi peranakan ongole (PO) betina. ZOOTEC, 36(1), 123–130.

• Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat. (n.d.). Kaliandra atau Calliandra calothyrsus merupakan tanaman yang kaya protein dan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Diakses Juni 2025.

• Balai Penelitian Pertanian. (n.d.). [Dokumen tentang pakan ternak dari repository pertanian]. Diakses Juni 2025.

• Balai Penelitian Pertanian. (n.d.). [Laporan hasil penelitian pakan hijauan dari repository pertanian]. Diakses Juni 2025.

• Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Mengatas. (n.d.). Rumput setaria. Diakses Juni 2025.