Kelebihan dan Kekurangan Vertical Garden untuk Menghias Rumah
ilustrasi vertical garden (unsplash.com/Daniel Funes Fuentes)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu yang hobi menghias rumah pasti tak asing lagi dengan vertical garden atau taman vertikal. Vertical garden kini menjadi salah satu pilihan untuk menghias area seperti di dinding rumah.
Taman ini biasanya terdiri dari pot yang diletakkan secara vertikal dan diisi dengan tanaman bunga atau sayur yang menyangga satu sama lain. Selain sebagai dekorasi, vertical garden juga memiliki beberapa fungsi penting, seperti membantu menyaring udara di dalam rumah.
Namun, sebelum mulai menerapkannya di rumahmu, ada baiknya untuk mengetahui kelebihan vertical garden dan kekurangannya dari cara penanaman ini. Simak, ya!
Kelebihan vertical garden untuk menghias rumah
ilustrasi vertical garden (pexels.com/Juanjo Menta)1. Menambah aksen dekorasi di rumah
Vertical garden menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin menambah nuansa hijau di rumah, tetapi terbatas pada lahan yang sempit. Kamu bisa menghias sisi dinding yang kosong dengan tanaman yang cantik dan bervariasi.
Tanaman yang kamu tanam dengan vertical garden juga bisa dipadukan dengan jenis tanaman lain sehingga membuat ruangan jadi lebih hidup.
2. Menghilangkan sentuhan interior yang monoton
Kalau kamu bosan dengan interior yang monoton, vertical garden bisa menjadi pilihan menarik untuk mengubah tampilan ruangan menjadi lebih segar.
Sentuhan hijau pada vertical garden bisa menjadi fokus untuk menarik perhatian pada ruangan. Seperti yang diketahui, sentuhan alam selalu memberikan suasana rileks dan menenangkan.
3. Menyaring udara dan meningkatkan kualitas udara di dalam rumah
Tidak hanya sebagai dekorasi, vertical garden juga akan membantu menyaring kualitas udara di dalam rumah. Beberapa jenis tanaman yang biasa digunakan sebaiknya dipilih yang bisa menyerap polutan dan diubah menjadi udara yang bersih.
Editor’s picks
Dengan vertical garden, kamu bisa mengurangi polusi udara di dalam rumah dan membuat hunian jadi lebih nyaman.
Kekurangan vertical garden untuk menghias rumah
ilustrasi vertical garden (pexels.com/Magda Ehlers)1. Mahal dalam pemasangannya
Salah satu kekurangan dari vertical garden adalah biayanya yang cukup tinggi untuk pemasangannya. Menghias dinding dengan vertical garden memerlukan banyak pot, media tanam dan pupuk.
Jika ditaksir, biayanya bisa mencapai jutaan rupiah. Selain itu, pemasangan juga memerlukan ahli yang berpengalaman agar dinding tidak rusak.
2. Harus perawatan rutin
Meskipun kelebihan vertical garden cukup banyak, tetapi cara penanaman ini juga memerlukan perawatan yang rutin. Sebab, tanaman yang tumbuh di dalam pot bisa dengan mudah kehilangan kelembapan dan nutrisi.
Kamu perlu merawat dan menyiram tanaman secara teratur agar tetap tumbuh dan segar. Kalau tidak dirawat dengan baik, vertical garden pun tidak akan dapat bertahan lama.
3. Kerusakan dinding dan kebocoran air
Ketika kamu memasang vertical garden di dinding, jangan lupa untuk memastikan dinding tersebut cukup kuat dan stabil untuk menahan beban. Maka, penggunaan pot kecil pada vertical garden bisa meringankan beban, tetapi tetap perlu diwaspadai agar tidak merusak dinding.
Selain itu, ada risiko kebocoran air yang berpotensi merusak dinding dan lantai di bawahnya jika kalau kebocoran air tidak terkendali.
Dengan mengetahui kelebihan vertical garden dan kekurangannya, kamu bisa mempertimbangkan apakah gaya berkebun ini cocok untuk menghias rumahmu atau tidak.
Vertical garden mungkin memang cukup mahal, tetapi kalau kamu merawatnya dengan benar, maka kamu bisa menikmati keindahannya dan kualitas udara di dalam rumah pun makin baik. Selamat mencoba!
Baca Juga: 3 Cara Menanam Rosemary di Pot agar Tumbuh Subur
Berita Terkini Lainnya
