5 Tips Menanam Bawang Merah dalam Polybag di Rumah

Cara pertama yaitu, menyiapkan bibit tanaman bawang merah. Pilihlah bibit yang berkualitas baik, kondisinya sehat, dan masih segar. Ambil bibit dari bawang merah yang berbentuk bulat, kulitnya halus, serta tidak ada bintik-bintik hitamnya.

Kemudian, potong bagian ujung dari bawangnya kurang lebih 1/3 bagian. Tujuannya yaitu supaya proses bertumbuh tunasnya bisa lebih cepat saat mulai ditanam. Potong bagian ujung di mana nantinya akar akan tumbuh. Jadi, bukan memotong bagian akar bawang merahnya, ya.

Media tanam bawang merah yang digunakan berupa campuran tanah, pupuk kompos dan arang sekam dengan komposisinya 1:1:1. Aduk semua bahan tersebut sampai rata, lalu masukkan ke polybag yang telah disiapkan. 

Gunakan polybag dengan ukuran 30 cm x 30 cm atau 50 cm x 50 cm. Isilah media tanamnya sampai 80 persen dari bagian polybag. Setelah itu, siram dengan air secukupnya dan diamkan selama 1-2 hari, agar bahan-bahan yang tercampur meresap terlebih dulu. Jangan lupa membuat saluran air di polybag, supaya air tidak menggenang dan menyebabkan bibit mudah busuk.

Tanamkan 5-6 bibit bawang merah ke dalam polybag yang sudah terisi media tanam. Untuk posisi menanamnya, bagian potongan bawang dihadapkan ke atas.

Kemudian, berikan jarak antara satu bibit dengan yang lainnya sekitar 8-10 cm. Ukuran kedalaman tanamnya kurang lebih 6-7 cm. Pemberian jarak perlu diperhatikan, supaya saat proses pertumbuhan bibit bawang memiliki ruang yang baik dan bisa bertumbuh subur. Setelah itu, tutup bibit tanaman dengan tanah secara tipis.

Perawatan tanaman bawang merah bisa kamu lakukan dengan menyiraminya secara teratur. Jangan terlalu berlebihan maupun kekurangan air. Penyiraman bisa dilakukan 2 kali dalam sehari, setiap pagi dan sore.

Selain itu, tanaman bawang merah juga membutuhkan sinar matahari yang cukup, supaya pertumbuhannya semakin optimal. Bersihkan area tanam secara rutin, agar tidak ditumbuhi rumput liar yang dapat mengurangi nutrisi untuk bawangnya. Apabila ditemukan bawang yang membusuk, segera cabut dari area menanam.

Pemberian pupuk juga dapat membantu mempercepat proses pertumbuhan dan meningkatkan kualitas bawang merahnya. Berikan pupuk seminggu sekali sampai umur tanaman 6 bulan sejak masa penanaman. Untuk mencegah tanaman terserang hama dan penyakit, semprotkan cairan khusus pembasmi hama.

Masa panen bawang merah terjadi saat tanaman berumur 3 bulan. Ciri-ciri tanaman bawang merah yang matang yaitu, daunnya telah berubah warna menjadi kuning, batangnya saat dipencet sudah terasa kosong. Kemudian, umbi batangnya sudah muncul ke atas permukaan dan warnanya sudah merah.

Cara panen bawang merah adalah dengan mencabut saja umbi bawangnya. Lakukan secara hati-hati agar tidak merusak tanaman. Setelah memanen, sebaiknya jemur dulu bawang merahnya di tempat yang kering dan tersinari cahaya matahari. Sehingga, hasil panen tidak akan cepat membusuk.

Ketika sudah memasuki masa panen, sebaiknya segera lakukan pemanenan. Jangan terlalu lama membiarkan bawang merah yang telah matang di area tanam, karena kualitas bawang merahnya bisa semakin menurun, dan rasanya pun tidak enak.

Menanam bawang merah untuk mencukupi kebutuhan dapur pribadi, bisa kamu lakukan menggunakan polybag. Tak hanya mudah dan praktis, tapi juga mampu menghemat biaya pengeluaran bulanan. Agar sukses, terapkan tips menamam bawang merah seperti tahapan di atas, ya.