4 Tips Merapikan Dapur Setelah Memasak, Cegah Kotor!
- Cuci alat masak sambil menunggu makanan matang
- Lap permukaan meja dan kompor segera setelah digunakan
- Pisahkan sampah organik dan non organik sejak awal
- Kembalikan semua bahan dan alat ke tempat semula
Memasak mungkin bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan, namun sering kali dapur yang berubah jadi lebih berantakan justru terasa menguras banyak tenaga. Tumpukan piring kotor, sisa bahan makanan, hingga minyak di meja akan membuat suasana dapur terasa kurang nyaman dan bahkan membuatmu malas beraktivitas kembali.
Padahal dapur yang bersih dan rapi tentu merupakan bagian penting agar kamu bisa memasak dengan lebih nyaman dan efisien di lain waktu. Oleh sebab itu, jika memang kamu baru saja selesai memasak, maka ada beberapa tips penting berikut ini untuk merapikan kembali dapur agar tetap bersih tertata dengan baik dan tidak kotor.
1. Cuci alat masak sambil menunggu makanan matang
Salah satu cara terbaik untuk menghindari potensi tumpukan peralatan kotor adalah dengan mencucinya ketika ada jeda waktu di sela-sela memasak. Contohnya pada saat makanan sedang direbus atau dipanggang, maka kamu bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk membersihkan pisau, talenan, atau mangkuk adonan.
Setidaknya dengan cara tersebut, maka kamu tidak akan merasa kewalahan di akhir sesi memasak karena sebagian besar alatnya sudah bersih terlebih dahulu. Cara ini juga bisa membuat proses bersih-bersih jadi terasa lebih cepat karena memang noda belum sempat mengering dan menempel terlalu lama.
2. Lap permukaan meja dan kompor segera setelah digunakan
Setelah selesai mengolah bahan makanan, maka biasakan untuk langsung membersihkan meja atau area kerja agar tidak sampai ada noda yang mengeras. Coba gunakan lap pembersih atau kain microfiber yang telah dibasahi sedikit air sabun untuk mengangkat sisa-sisa minyak dan juga remah makanan.
Membersihkan permukaan secara langsung dapat mencegah potensi munculnya bahwa tidak sedap dan menjaga dapur agar tetap segar. Apalagi jika kamu mungkin memasak makanan yang berminyak atau berbumbu tajam, sehingga membersihkannya sesegera mungkin akan jauh lebih memudahkanmu.
3. Pisahkan sampah organik dan non organik sejak awal
Untuk memastikan bahwa kamu tidak sampai bingung dalam membersihkan dapur, maka sebaiknya pisahkan sampah organik, seperti sisa nasi, kulit sayur, atau tulang sejak awal memasak. Sediakan dua tempat sampah atau kantong berbeda agar memudahkan setiap proses pembuangan akhir.
Pemilahan sampah ternyata memiliki manfaat tersendiri apabila kamu ingin mendaur ulang atau membuat kompos dari sisa-sisa bahan makanan yang ada. Selain lebih ramah lingkungan, namun dapur juga bisa terasa lebih bersih karena memang tidak ada tumpukan sampah campuran yang dengan mudah menimbulkan bau.
4. Kembalikan semua bahan dan alat ke tempat semula
Setelah semua proses memasak selesai, maka pastikan untuk langsung mengembalikan bumbu, bahan makanan, hingga alat dapur ke tempat penyimpanannya masing-masing. Jangan sampai membiarkan rak bumbu atau lemari dapur dalam kondisi terbuka atau acak-acakan, sebab bisa menambah kesan yang berantakan.
Setidaknya dengan penyimpanan secara rapi, maka perlengkapan tersebut akan lebih mudah ditemukan pada saat kamu ingin menggunakannya di lain waktu. Kebiasaan kecil ini juga akan membuat dapur jadi terasa lebih tertata dengan baik dan juga mempercepat persiapan sebelum memasak berikutnya.
Dapur yang rapi setelah memasak bukan hanya enak dipandang, namun juga bisa membuat aktivitas memasak selanjutnya jadi lebih menyenangkan dan efisien. Kamu bisa membiasakan diri untuk membersihkan dapur sambil melakukan berbagai aktivitas memasak lain agar kondisi area sekitar dapur tetap bersih. Yuk, biasakan rapikan dapur setiap selesai memasak!
