7 Tips Menata Ruang Baca Pribadimu dengan Prinsip Fengsui 

2. Pemilihan warna yang mendukung

ilustrasi ruang baca (pexels.com/Helena Lopes)

Gunakan warna-warna yang menenangkan dan mendukung untuk dinding dan dekorasi ruang baca pribadimu. Warna-warna seperti biru, hijau, atau abu-abu sering dikaitkan dengan ketenangan, harmoni, dan keseimbangan menurut fengsui. Biru menciptakan kondisi yang menenangkan, hijau melambangkan pertumbuhan dan keseimbangan alam, sedangkan abu-abu memberikan nuansa yang netral dan dapat membantu menciptakan ruang yang santai dan damai.

Beberapa warna mungkin perlu dihindari karena diyakini dapat mempengaruhi energi di dalam ruangan secara negatif.  Namun pemilihan warna juga sebaiknya disesuaikan dengan preferensimu, karena pengaruh warna terhadap energi ruangan bisa tergantung pada konteks keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memilih warna yang cocok dengan seleramu, tetapi juga memperhatikan prinsip fengsui untuk menciptakan lingkungan yang seimbang dan mendukung.

3. Pemilihan rak dan penyimpanan

ilustrasi ruang baca (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pilih rak buku atau sistem penyimpanan yang berkualitas baik dan terorganisir dengan baik. Pastikan bahwa buku-buku ditempatkan dengan rapi dan tidak menghalangi aliran energi positif di ruangan. Kamu bisa menggunakan rak buku dan sistem penyimpanan yang terbuat dari bahan kayu alami atau bahan-bahan lain yang memberikan nuansa alami dan hangat.

Pilih rak buku dengan desain terbuka guna mempermudah aksesmu dalam menyortir dan menemukan buku yang kamu butuhkan. Pastikan juga bahwa rak-rak tersebut tidak terlalu besar sehingga tidak menghalangi aliran energi positif di dalam ruangan.

Baca Juga: 3 Cara Mengatur Furnitur Sesuai Fengsui, Bawa Energi Positif

4. Keseimbangan elemen

ilustrasi ruang baca (pexels.com/Pixabay)

Ciptakan keseimbangan antara elemen kayu, api, tanah, logam, dan air di dalam ruang baca pribadimu. Misalnya, kamu dapat menambahkan unsur kayu dengan menggunakan furnitur kayu atau tanaman hijau, dan unsur logam dengan menggunakan dekorasi logam atau bingkai foto logam.

Penting untuk menciptakan keseimbangan diantara semua elemen yang ada di dalam ruangan. Hindari dominasi salah satu elemen, sehingga kamu dapat menciptakan lingkungan yang mendukung konsentrasi, refleksi, dan pembelajaran di dalam ruang baca pribadimu.

5. Penataan buku

ilustrasi ruang baca (pexels.com/Pixabay)

Susun bukumu dengan bijaksana, dan pastikan bahwa buku-buku yang ada tidak menumpuk atau berantakan. Hindari menumpuk buku-buku di lantai atau di sudut ruangan yang gelap, karena ini dapat mengganggu aliran energi positif.

Menurut prinsip fengsui, idealnya buku-buku ditempatkan di bagian timur atau tenggara ruangan untuk mempromosikan pertumbuhan pengetahuan dan kreativitas. Kamu bisa menggunakan label atau tanda yang jelas untuk mengidentifikasi kategori atau genre di rak bukumu.

6. Pencahayaan yang baik

ilustrasi ruang baca (pexels.com/Artem Malushenko)

Gunakan sebanyak mungkin cahaya alami dengan menempatkan ruang baca pribadimu di dekat jendela atau pintu yang memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan. Pilih tirai yang ringan dan transparan, sehingga cahaya matahari dapat masuk tanpa terhalang. Posisikan buku-bukumu agar menerima cukup pencahayaan untuk menjaga kondisinya tetap baik.

Pastikan bahwa ruang baca pribadimu memiliki pencahayaan yang cukup untuk membaca dan menulis dengan nyaman. Gunakan lampu meja atau lampu baca yang memberikan cahaya langsung tanpa menyilaukan mata. Pencahayaan yang baik dalam fengsui diyakini dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran, konsentrasi, dan kesejahteraan

7. Sentuhan pribadi yang bermakna

ilustrasi ruang baca (pexels.com/Spencer Selover)

Tambahkan sentuhan pribadi ke ruang baca pribadimu dengan memasukkan dekorasi atau barang-barang lain yang berarti bagimu. Ini dapat berupa foto keluarga, patung-patung kecil, atau barang-barang lain yang memiliki makna khusus bagimu.

Dengan menambahkan sentuhan pribadi yang bermakna sesuai dengan prinsip fengsui, kamu dapat menciptakan ruang baca pribadimu lebih dari sekadar ruang untuk menyimpan buku, tetapi juga menjadi tempat yang menginspirasi dan menyegarkan jiwa setiap kali kamu memasukinya.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip fengsui ini, kamu dapat menciptakan ruang baca pribadi yang tidak hanya estetik, tetapi juga menciptakan lingkungan baca yang menginspirasi dan mendukung keseimbangan. Semoga tips ini dapat membantumu dalam menata ruang baca pribadimu.

Baca Juga: 3 Filosofi Hidup Orang Jepang yang Membuat Hidup Produktif