10 Buku yang Dilarang Beberapa Sekolah di Amerika, Kenapa?

Melansir The Tennessean, pendeta sekolah St. Edward di Nashville, Tennessee bernama Rev. Dan Reehil, resmi mengeluarkan buku Harry Potter dari rak-rak perpustakaan. Pengeluaran buku ini dilakukan sebelum tahun ajaran baru dimulai. Pendeta tersebut mengatakan bahwa mantra dan kutukan dalam buku itu adalah nyata di mana jika diucapkan akan memiliki risiko memanggil roh-roh jahat pada orang yang membacanya. Pada tahun 1990-an buku Harry Potter yang pertama yaitu Harry Potter and the Sorcerer's Stone juga sempat dilarang karena dinilai anti-keluarga, kejam dan mengandung unsur-unsur satanisme.

To Kill A Mockingbird dari Harper Lee tak hanya dilarang sebuah sekolah tapi juga seluruh sekolah di Amerika. Melansir History.com, novel ini dinilai mengandung unsur hal-hal yang rasial serta bertema dewasa seperti pemerkosaan, inses dan hubungan seksual. Sejatinya novel ini memang bercerita tentang masa-masa suram di Amerika terkait dengan isu ras. Seorang pengacara yang membela pemuda kulit hitam dan membawa perubahan besar dalam kehidupan dia dan anaknya.

The Adventures of Huckleberry Finn dilarang diberbagai sekolah sejak setahun setelah buku ini terbit. Melansir The Guardian.com, buku ini dilarang diberbagai sekolah karena terdapat 200 N-word yang berarti ada unsur rasial di dalamnya. Bahkan pada tahun 1885, buku ini disebut "sampah dan hanya cocok untuk daerah kumuh".

Of Mice and Men karya John Steinbeck dilarang beredar di Sekolah Menengah Skyline di Scottsboro, Alabama, pada tahun 1983 dan di George County, Mississippi pada tahun 2002. Alasan kenapa buku ini dilarang karena terdapat hal tak senonoh yang dianggap terlalu vulgar untuk dikonsumsi siswa sekolah menengah. Berdasarkan artikel di Marshall.edu, novel ini dianggap mempromosikan euthanasia dan kental akan perbedaan ras yang diramu dengan bahasa yang vulgar, kasar dan lugas. Namun tak semua negara melarang novel ini, negara seperti Australia, Irlandia, Inggris, Selandia Baru dan sekolah tinggi Kanada malah mewajibkan buku ini untuk dibaca.

Thirteen Reasons Why adalah buku yang dilarang beredar di Amerika karena dapat memicu bunuh diri. Walaupun buku ini masuk dalam jajaran film Netflix, filmnya juga tak jauh dari kontroversi. Bahkan sekolah-sekolah di Amerika mengirimkan surat peringatan kepada orangtua murid terkait film yang tayang dengan judul yang sama dengan novelnya. Tak hanya itu, diberitakan ada 2 anak berumur 15 tahun yang melakukan gantung diri usai melihat film serial ini. Namun begitu, Netflix mengatakan serial ini adalah bentuk dorongan pada anak muda untuk tak segan berbicara tentang masalahnya kepada orangtua ataupun sekolah.

The Hate U Give juga masuk dalam daftar larangan masuk perpustakaan di Katy, Texas. Lagi-lagi pengangkatan isu ras kulit hitam dan kulit putih menjadi topik hangat untuk dibicarakan. Angie Thomas mengemas cerita secara gamblang konflik kulit hitam yang selalu disalahkan dan selalu terlarang. Walaupun pada akhirnya tak sepenuhnya novel ini terlarang tapi novel ini baru bisa dibaca di perpustakaan jika sudah memiliki izin dari orangtua. 

The Catcher in the Rye berkali-kali ditentang sejak penerbitan pertama pada tahun 1951. Buku ini dilarang lantaran terdapat kata-kata tak senonoh, cabul dan cenderung pada aktivitas negatif. Walaupun terlarang, Billie Joe dan Gun n Roses terinspirasi karakter The Catcher in the Rye dalam membuat lirik lagunya. Tak hanya penyanyi, pembunuh John Lennon yang bernama Mark David Chapman merasa bahwa dirinya adalah tokoh utama dari The Catcher in the Rye.

The Color Purple adalah novel yang diangkat menjadi film serta pernah digarap oleh Oprah Winfrey bersama sutradara Steven Spielberg. Novel ini banyak bercerita tentang tekanan yang dialami seorang anak keturunan Afrika-Amerika yang tinggal di Amerika Selatan. Banyaknya unsur konflik ras, seksualitas, hubungan manusia dan Tuhan serta sejarah Afrika, novel ini dilarang di Souderton, Pennsylvania, Area School District pada tahun 1992 dan dihapus dari perpustakaan sekolah di Fairfax County dan Newport News, Virginia.

Animal Farm adalah buku yang mengangkat cerita alegori politik tentang kedudukan Uni Soviet pada masa Perang Dunia II. Buku ini dilarang oleh empat sekolah menengah Bay County di Bay County dan tiga sekolah menengah di Panama City, Florida. Tak hanya itu, novel ini juga dilarang di Uni Emirat Arab, Korea Utara dan mengalami penyensoran di Vietnam.

Looking for Alaska dilarang dan masuk dalam buku paling menantang tahun 2015 . Pelarangan buku ini dikarenakan novel ini memiliki bahasa ofensif dan konten yang eksplisit secara seksual. Tak seperti novel John Green yang lain yaitu The Fault in Our Stars yang berhasil diangkat menjadi film, Looking for Alaska tidak berhasil diangkat menjadi film namun hanya film berseri dengan 8 episode.

Itu adalah 10 novel yang dilarang banyak sekolah di Amerika. Walaupun mengandung banyak makna ternyata tak semua novel baik dibaca anak muda yang masih berada dibawah 13 tahun. Bagaimana dengan kalian? adakah salah satu novel favorit kalian juga dilarang?