10 Kata Bahasa Indonesia Ini Unik Namun Jarang Dipakai, Sudah Tahu?

Di tengah pandemi seperti sekarang ini memang paling enak mengisi waktu luang dengan belajar hal-hal baru. Kita bisa belajar memasak, menjahit atau mempertajam kemampuan berbahasa. Semua itu dimudahkan dengan adanya internet serta beragam situs yang menawarkan kelas gratis.
Nah, buat kamu yang ingin mengulik beragam kosakata bahasa Indonesia berikut ini ada sepuluh kata yang unik dan mungkin jarang kamu dengar serta pakai dalam keseharian. Apa saja sih kesepuluh kata tersebut? Yuk langsung saja disimak.
1. Afdruk

Sebelum teknologi kamera berkembang seperti sekarang butuh waktu untuk melihat hasil jepretan gambar. Setelah gambar dijepret memakai kamera analog, gulungan film lalu masuk dalam proses pencetakan foto.
Hasil dari mencetak film tersebut dinamakan afdruk. Kata afdruk sendiri masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia lho! Di antara kamu apa pernah mengalami masa-masa cetak foto seperti itu?
2. Mojah

Apakah kamu termasuk orang yang suka mengoleksi kaus kaki? Jika iya ada berapa pasang kaus kaki yang kamu punya? Selain mengoleksi kamu juga perlu merawat agar tetap bisa dipakai.
Sejatinya, kaus kaki juga punya sinonim lho. Kata itu adalah mojah. Coba saja kamu pakai untuk menjelaskan koleksi kaus kaki kamu kepada teman atau saudara. Dijamin mereka pasti garuk-garuk kepala karena kebingungan.
3. Delit

Menyatakan perasaan kepada seseorang yang selama ini dikagumi memang cukup sulit. Di satu sisi ingin mengungkapkannya langsung kepada si dia, tapi bibir rasanya kaku tak sanggup mengucap kata. Akhirnya, kamu lebih suka menyimpan perasaan tersebut di dalam hati.
Nah, situasi tersebut disebut delit. Dalam KBBI, delit diartikan sebagai suka menyimpan perasaan atau rahasia di dalam hati. Kalau kamu masih suka simpan perasaan suka atau berani langsung bilang?
4. Mancakrida

Setelah pandemi berakhir apa kegiatan yang ingin kamu lakukan? Jika ingin menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman di ruang terbuka ada baiknya melakukan outbound.
Nah, berbicara soal outbound apakah kamu tahu istilah tersebut dalam bahasa Indonesia? Yup, kata outbound dalam bahasa Indonesia ialah mancakrida. Dalam KBBI, kata tersebut diartikan sebagai pelatihan yang memanfaatkan alam terbuka sebagai media, biasanya berbentuk permainan yang bertujuan untuk mengembangkan karakter diri dan meningkatkan kerja sama antar peserta.
5. Omslah

Salah satu pertimbangan seseorang memilih membeli sebuah buku adalah dari sampulnya. Penampilan elok dari sampul sebuah buku bacaan jadi daya pikat yang bikin kita penasaran seperti apa isi buku tersebut.
Tapi, tahukah kamu bahwa ada kata lain untuk menyebut sampul buku? Yup, kata tersebut ialah omslah. Pada KBBI, omslah didefinisikan kulit (sampul) buku. Cukup unik ya penyebutannya?
6. Vide

Lagi di rumah terus tiba-tiba hujan turun begitu derasnya. Pasti kamu bakal menengok ke arah jendela rumah menikmati suasana penuh syahdu nan tenteram. Eits, tapi jangan sampai galau memikirkan si dia ya.
Tahukah kamu jika kata tengok memiliki persamaan kata? Jika belum maka kamu perlu tahu kata vide. Termasuk kata kerja, vide memiliki arti lihatlah atau tengoklah. Kamu bisa memakainya untuk menyuruh teman atau saudara kamu menengok atau melihat pemandangan dari dalam rumah agar terdengar keren.
7. Sampar

Istilah ini sebelumnya jarang dipakai dalam keseharian. Kini, seiring dengan pandemi yang sedang melanda kata sampar sering dipakai untuk menyebut penyakit yang disebabkan oleh virus COVID-19. Kata 'sampar' sendiri memiliki arti penyakit menular.
8. Piat

Ada yang aneh dari kursi di gambar tersebut? Kursi tersebut terlihat bengkok. Pasti rasanya kurang nyaman jika duduk di atas kursi semacam itu karena takut bakal patah. Gak mau kan jatuh dan terluka gara-gara duduk di kursi yang sudah bengkok?
Berbicara soal bengkok ada kata lain untuk menggambarkan kondisi suatu benda yang tidak lurus lagi. Kamu bisa menggunakan kata piat yang dalam KBBI berarti bengkok, tidak lurus atau miring.
9. Pawagam

Penerapan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar membuat aktivitas di tempat-tempat umum jadi terbatas, termasuk berkunjung ke bioskop. Adanya berbagai layanan penyedia film di internet setidaknya bisa menggantikan peran bioskop untuk sementara waktu.
Berbicara tentang bioskop ada nama lain untuk menunjukkan tempat tersebut lho yaitu pawagam. Kata ini sendiri berasal dari bahasa Melayu Malaysia namun terdaftar di KBBI. Pawagam adalah akronim dari panggung wayang gambar yang diperkenalkan dan dipopulerkan oleh seniman Malaysia Allahyarham Tan Sri P. Ramlee.
10. Umihan

Buat yang suka berbelanja di pasar apakah kamu termasuk orang yang cerewet saat menawar harga? Jika iya maka kata umihan cocok mendeskripsikan hal tersebut.
Dalam KBBI, kata tersebut termasuk dalam kosakata bahasa Banjar yang artinya cerewet dalam tawar-menawar. Lucu juga ya terdengarnya?
Nah itu tadi sepuluh kata bahasa Indonesia yang unik namun jarang terpakai dalam keseharian. Kira-kira mana yang jadi favorit kamu?