10 Puisi Natal 2024 untuk Hangatkan Suasana, Bermakna!

Puisi Natal bisa menjadi cara kamu untuk menunjukkan sukacita di hari yang spesial. Terutama jika kamu memiliki agenda kumpul bersama keluarga, membacakan puisi bisa menghangatkan suasana. Puisi juga bisa menjadi doa atau harapan kamu di hari Kelahiran Yesus Kristus tersebut.
Bagi kamu yang membutuhkan referensi puisi Natal, dalam artikel kali ini akan dijabarkan secara lengkap. Yuk, langsung simak daftarnya di bawah ini!
1. Puisi Natal menyentuh hati

"Percaya"
Oleh: RianDi suatu malam gelap nan berbintang serta sang langit ikut bergirang,
berkedip satu bintang memancarkan cahaya gemilang.
Yang menghantarkan orang bijak menuju kepada terang.Bahwa seorang Raja Juru Selamat telah datang.
Tidak seperti bintang biasa, namun bintang yang memberi tanda.
Tanda bahwa dunia ikut berseri karena seorang bayi telah lahir untuk bumi ini.
Untukku, untukmu, dan untuk kita semua.Karena kedatangan-Nya membawa anugerah untuk setiap orang percaya.
Orang yang mau menerima-Nya sebagai Tuhan Allah Juru Selamat.
Yang akan mengubahkan hidup yang pekat, dosa yang mengikat, dan iblis yang menjilat.
Ya, kita semua akan selamat karena kelahiran bayi yang amat dahsyat."Puisi Natal"
Oleh: LeengnaltySuara lonceng mulai terdengar hingga ke sudut-sudut kota
mengalun lembut selimuti jelang hari.
"sepertinya hujan tak jadi turun malam ini"Dinginnya angin di bawah bulan penuh
serukan kedamaian di hari berbahagia.
Pujian dan syukur berpendar-pendar dari dalam gereja,
menerangi malam yang syahdu.Di remang jiwa yang percaya
hingga tiada ganti akan kasihnya.
"semoga kita bertemu malam nanti""Mari Datang Kepada-Nya"
Oleh: Sarlen Julfree ManurungSatu hari di bulan Desember
Dentang lonceng Gereja riuh bersahutan
Memanggil, mengundang anak-anak Tuhan untuk datang
"Mari masuk, mari semuanya masuk..."
Pintu Rumah Tuhan telah terbukaTerbuka untukku, untuk kamu, untuk mereka, untuk kita semua,
Sehingga kita bisa larung dalam sukacita,
Bersama-sama merayakan, lahirnya bayi Yesus di Bethlehem
Raja di atas segala raja, Tuhan, Juru Selamat manusia
2. Puisi Natal penuh harapan

"Yang Kudus"
Oleh: George MacDonaldMereka semua mencari seorang raja
Membantai musuh mereka dan mengangkat mereka;
Engkau datang, seorang bayi kecil
Kedatangan-Mu membuat seorang perempuan menangis.O, Anak manusia, luruskan hidup saya yang sia-sia
Kehadiran-Mu memberi arti;
Bukan karena roda-roda-Mu di jalan,
Juga bukan karena lautan yang Kau arungi!Engkau tidak peduli bagaimana atau siapa saya,
Bahkan Engkau turun ke dunia
Untuk menjawab semua kebutuhan saya,
Ya, setia doa yang telah dipanjatkan."Selamat Datang di Hatiku"
Oleh: C. MouwlakaMalam sudah larut
meninggalkan jejak siang yang panjang
di padang rumput di lembah sepi
meringkuk dalam selimut malam yang dingin
beberapa gembala dan domba gembalaannyaSayup-sayup ada suara pujian
turun membelah langit malam
alam yang hening menjadi terbangun
segala yang hidup
menatap angkasa yang penuh tentara surgawi
dan terang surgawi membuka Kasih Bapa"Segala puji bagi Allah di tempat maha tinggi dan damai sejahtera atas bumi di antara orang yang berkenan padanya"
Tuhan Yesus
Selamat datang di dunia
Selamat datang di bumi
Selamat datang di antara manusia
Selamat datang di hati papa
Selamat datang di hati mama
Selamat datang di hatiku"Senandung Natal"
Oleh: Suparwata WiraatmadjaBernyanyi suci di malam hari
Mengalun setinggi sesela hati
Adik mengapa di kau sendiri
Bersama abang mari ziarah ke gereja suciSunyi hati di gelap hari
Serangga mati di nyala api
Kristus janganlah pergi sertai kami dalam sepi jalan sendiri
Dan bulan, kerinduan yang dalam menikam nurani pengembara di perlawatanTuhan di palungan betapa pun kebesaran
Manusia nikmat tertidur di peristirahatan
Nyanyi suci di malam sepi
Mengalun hati diayun setanggi Adik mari berlutut di siniTuhan hadir bagi insani
Sunyi suci di gelap dini
Berayun hati digetar nyanyi
Dan adik mari bukakan diriKristus istirahatlah di hati kami Kristus!
Lindungilah dan berkati
Ajar kami berendah-hati
Dan biarlah tanganmu sesuci dahi kami tersilang aman abadi
3. Puisi Natal bermakna

"Cahaya yang Tinggal Tetap"
Oleh: Ellis RowseyUcapan-ucapan dan lagu-lagu Natal sudah berakhir
Kegembiraan perayaan Natal sudah berlalu
dengan para malaikat naik ke Surga,
Orang-orang majus kembali ke Timur.Tetapi terang yang pernah bersinar di sebuah palungan
Masih menerangi dunia dari kejauhan,
Dan hati yang taat masih mendengarkan nyanyian para malaikat
Dan orang bijak masih mengikuti sebuah bintang"Yesus Ada di Hati Kita"
Oleh: ShmilyBahagia itu...
Bisa bersyukur dan menikmati kasih TuhanBahagia itu...
Bisa melihat saudara-saudari kita bersatu dalam kasihBahagia itu...
Bisa hidup di dalam kasih Tuhan dan menceritakannyaBahagia itu...
Bisa berbagi kasih Tuhan kepada sesamaBahagia itu...
Bisa memaknai Natal dengan benar dan terus merindukan Yesus tinggal di dalam hati kitaSudahkah Anda merasa bahagia?
"Natal yang Terluka"
Oleh : Fitri Permata Putri
*Artikel puisi ini pernah diterbitkan di IDN Times CommunitySebentar lagi Natal
Rindu sudah mulai menggoda nakal
Tak sabar kekasih pulang bawa bekal
Lalu kusambut dengan spesial
Berdansa di depan api unggun
Di bawah pohon natal yang rimbun
Aku tersenyum anggun
Lalu dia tertegunAh, indahnya khayalan
Andai seperti itu gerangan
Setidaknya aku percaya angan
Sampai ketika telepon rumah berbunyi tak karuanKumatikan alunan lagu
Dan sebuah suara bicara dengan ragu
Kudengarkan tanpa mengganggu
Lalu air mata turun tanpa ragu-raguKuingat kembali ucapan yang berbunyi dalam perjalanan
Kukira dia akan pulang ke rumah dengan senyuman
Ternyata tak sesuai perkiraan
Siapa sangka dia pulang ke rumah TuhanDesember, untuk apa kau bawa malapetaka?
Natalku telah celaka
Kekasihku pergi ke alam baka
Aku luka."Merayakan Natal Bersama"
Oleh :Cicilia R
*Artikel puisi ini pernah diterbitkan di IDN Times CommunityDalam temaram lilin yang menyala di hadapku
Sejuk mengalir dari sela jari jemari yang terkatup
Mata yang menutup terbuka di hati
Jiwa merapal doa
Mengucap harap yang terucap
Lewat bibir yang terdiam
puisi Natal
Natal ini aku tak lagi berharap mukjizat
Karena lahir-Mu sudah jadi mukjizat
Mencintai-Mu lebih dari sebuah berkat
dan hidup dalam nama-Mu
adalah mantra luar biasaDoaku
Semoga setiap keluarga yang terpisah berkumpul
Mereka yang berseteru mampu berdamai
Dan dunia yang ku tinggali
Menjadi tempat aku untuk pulang
dan merayakan Natal
bersamamuPulanglah sejenak dalam pangkuan
Diam dalam dekap
dan kita rayakan Natal ini
dalam sukacita yang diam
Meriah dalam hati dan jiwa
Sederhana dalam pesta
Megah dalam doa dan harap
Itulah tadi berbagai referensi puisi Natal yang bisa mewakili perasaanmu dalam sukacita kelahiran Sang Juru Selamat. Atau, apakah kamu tertarik untuk membuat puisi hasil karya sendiri?