Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Merayakan Natal Bersama

Lilin Adven (pexels.com/Pixabay)
Lilin Adven (pexels.com/Pixabay)

Dalam temaram lilin yang menyala di hadapku
Sejuk mengalir dari sela jari jemari yang terkatup
Mata yang menutup terbuka di hati
Jiwa merapal doa
Mengucap harap yang terucap
Lewat bibir yang terdiam

Natal ini aku tak lagi berharap mukjizat
Karena lahir-Mu sudah jadi mukjizat
Mencintai-Mu lebih dari sebuah berkat
dan hidup dalam nama-Mu
adalah mantra luar biasa

Doaku
Semoga setiap keluarga yang terpisah berkumpul
Mereka yang berseteru mampu berdamai
Dan dunia yang ku tinggali
Menjadi tempat aku untuk pulang
dan merayakan Natal
bersamamu

Pulanglah sejenak dalam pangkuan
Diam dalam dekap
dan kita rayakan Natal ini
dalam sukacita yang diam
Meriah dalam hati dan jiwa
Sederhana dalam pesta
Megah dalam doa dan harap

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Tidak Ada Penyesalan di Mata Kupu-kupu

02 Nov 2025, 07:22 WIBFiction
ilustrasi kompas

[PUISI] Kehilangan Arah

02 Nov 2025, 06:15 WIBFiction
gambar perempuan membaca surat

[PUISI] Sepotong Rindu

31 Okt 2025, 15:07 WIBFiction
Ilustrasi bunga layu

[PUISI] Perihal Duka

31 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pekerja yang pulang kerja di sore hari

[PUISI] Perjalanan Pulang

30 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi berusaha menggapai langit

[PUISI] Perihal Langit

30 Okt 2025, 10:07 WIBFiction
ilustrasi peduli apa aku

[PUISI] Peduli Apa Aku

29 Okt 2025, 21:17 WIBFiction