ilustrasi bangunan (pexels.com/tom Fisk)
Melansir perkim.kalbarprov.go.id, Hari Bangunan Indonesia dideklarasikan pada 11 November 2014. Peresmian tersebut juga didatangi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, ratusan pelaku industri jasa konstruksi, serta akademisi di bidang konstruksi.
Peringatan hari tersebut pertama kali dicetuskan oleh beberapa tokoh nasional dan didukung oleh para praktisi di sektor konstruksi. Ketujuh tokoh yang terlibat sebagai berikut.
1. Dradjat Hoedajanto (Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia)
2. Eddy Hussy (Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia)
3. Han Awal (budayawan)
4. Munichy B Edrees (Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia)
5. Siti Adiningsih Adiwoso (Ketua Green Building Council Indonesia)
6. Wilfred A Sangkali (Ketua Asosiasi Precast Indonesia)
7. Wiratman Wangsadinata (pakar konstruksi)
Sebenarnya, tidak ada yang melatar belakangi 11 November dipilih menjadi tanggal Hari Bangunan Nasional. Namun, karena angka 11 yang tersusun dari angka satu sehingga melambangkan pilar-pilar bangunan yang kokoh (1111).