ilustrasi demonstrasi mahasiswa (Pixabay.com/Broadmark)
Pada 28 Oktober 1939, mahasiswa Universitas Charles di Praha pun mengadakan demonstrasi dalam rangka memperingati 21 tahunnya Republik Ceko merdeka. Namun, sayangnya aksi tersebut dipadamkan dan dibungkam dengan brutal oleh pasukan Nazi.
Setidaknya ada 15 mahasiswa yang terluka dan salah satu dari mereka tewas karena terkena tembakan. Satu hari setelah pemakamannya, yaitu pada 15 November 1939, para mahasiswa yang berduka meminta izin untuk melakukan prosesi pemakaman melalui pusat kota Praha. Izin dari pemerintah protektorat pun berhasil dikantongi.
Prosesi pemakaman yang diikuti ribuan mahasiswa itu berujung pada unjuk rasa menentang pasukan Nazi. Lagi-lagi, aksi demo itu dibungkam dengan brutal oleh Nazi. Akibatnya, semua universitas di Ceko ditutup guna melemahkan aktivis akademis yang dianggap pemberontak kecuali Universitas Jerman.
Tak cuma menutup kampus, tapi juga menangkap lebih dari 1.200 mahasiswa dan mendeportasi mereka ke kamp konsentrasi Sachsenhausen. Di tanggal 17 November 1939, delapan mahasiswa dan satu profesor dieksekusi tanpa pengadilan.