17 November Hari Pelajar Internasional: Ini Sejarahnya

Ada kisah pedih di balik peringatan ini

Hari Pelajar Internasional dirayakan tiap 17 November setiap tahunnya oleh seluruh pelajar dan mahasiswa di dunia. Peringatan ini guna menyadarkan hak dan kewajiban yang dimiliki oleh seorang pelajar.

Ternyata, ada kisah kelam di balik peringatan penting ini. Salah satunya adalah keterlibatan Adolf Hitler sebelum terjadinya Perang Dunia II dan eksekusi delapan mahasiswa serta satu profesor di Praha tanpa adanya pengadilan.

Berikut ini sejarah dari Hari Pelajar Internasional. Simak baik-baik, ya!

1. Adolf Hitler memecah negara Cekoslowakia

17 November Hari Pelajar Internasional: Ini Sejarahnyapotret Adolf Hitler dan Hermann Göring tahun 1983 (Wikimedia/German Federal Archives)

Ternyata, sejarah Hari Pelajar Internasional terjadi sebelum Perang Dunia II. Pada 1933, Adolf Hitler menjadi penguasa Jerman yang dikenal kejam. Selama bertahun-tahun, Jerman terus mengklaim wilayah-wilayah yang di luar perbatasan mereka.

Puncaknya, di tahun 1938, Hitler merampas Austria dan mendesak Cekoslowakia untuk menyerahkan sebagian wilayahnya ke Jerman. Bukan cuma itu, pemimpin diktator satu itu juga bertujuan untuk memecah wilayah Cekoslowakia menjadi Ceko dan Slowakia.

Hitler ingin memperlakukan kedua negara itu menjadi 'negara satelit'. Artinya, meskipun Cekoslowakia dan Slovakia merdeka, mereka tetap berada di bawah pengaruh pimpinan Jerman. Peristiwa itu terjadi sebelum dimulainya perang melawan Polandia pada September 1939.

2. Pemberontakan mahasiswa di Praha

17 November Hari Pelajar Internasional: Ini Sejarahnyailustrasi demonstrasi mahasiswa (Pixabay.com/Broadmark)

Pada 28 Oktober 1939, mahasiswa Universitas Charles di Praha pun mengadakan demonstrasi dalam rangka memperingati 21 tahunnya Republik Ceko merdeka. Namun, sayangnya aksi tersebut dipadamkan dan dibungkam dengan brutal oleh pasukan Nazi.

Setidaknya ada 15 mahasiswa yang terluka dan salah satu dari mereka tewas karena terkena tembakan. Satu hari setelah pemakamannya, yaitu pada 15 November 1939, para mahasiswa yang berduka meminta izin untuk melakukan prosesi pemakaman melalui pusat kota Praha. Izin dari pemerintah protektorat pun berhasil dikantongi.

Prosesi pemakaman yang diikuti ribuan mahasiswa itu berujung pada unjuk rasa menentang pasukan Nazi. Lagi-lagi, aksi demo itu dibungkam dengan brutal oleh Nazi. Akibatnya, semua universitas di Ceko ditutup guna melemahkan aktivis akademis yang dianggap pemberontak kecuali Universitas Jerman.

dm-player

Tak cuma menutup kampus, tapi juga menangkap lebih dari 1.200 mahasiswa dan mendeportasi mereka ke kamp konsentrasi Sachsenhausen. Di tanggal 17 November 1939, delapan mahasiswa dan satu profesor dieksekusi tanpa pengadilan.

Baca Juga: 10 Oktober Hari Internasional Menentang Hukuman Mati: Sejarah

3. Pencetusan Hari Pelajar Internasional di London, Inggris

17 November Hari Pelajar Internasional: Ini Sejarahnyapotret bendera Inggris (Pexels.com/ Erik Mclean)

Dua tahun setelah peristiwa di Ceko, diadakanlah forum International Student's Council di London, Inggris. Pertemuan itu dihadiri oleh para mahasiswa, termasuk mahasiswa yang menjadi pengungsi.

Dalam diskusi itu, muncul kesepakatan untuk mendeklarasikan Hari Pelajar Internasional pada 17 November yang dilatarbelakangi oleh tanggal eksekusi mahasiswa dan profesor di Praha. Beberapa tahun kemudian setelah Perang Dunia II, perayaan Hari Pelajar Sedunia itu mendapat perhatian dari International Union of Students (IUS) dan organisasi lainnya. Hingga akhirnya peringatan ini dijadikan hari libur nasional di Republik Ceko dan Slovakia.

4. Peristiwa 17 November di Yunani

17 November Hari Pelajar Internasional: Ini Sejarahnyapotret Kota Athena, Yunani (pexels.com/jimmy teoh)

Pada 14 November 1973, terjadi pemogokan oleh para mahasiswa Politeknik Athena. Hal tersebut dilakukan mereka untuk memprotes pemimpin militer diktator Yunani saat itu.

Namun, aksi para mahasiswa itu tak menunjukkan hasil. Pada 17 November dini hari, tiba-tiba datang sebuah tank dan menabrak gerbang Politeknik yang diblokir oleh mahasiswa. Momen itu terekam dalam film milik jurnalis Belanda.

Pada saat kejadian, terdengar seruan untuk tidak menyerang para mahasiswa. Akibatnya, beberapa dari mereka terluka parah atas dan beberapa warga sipil menjadi korban. Akan tetapi hingga saat ini tak ada angka resmi terkait jumlah korban.

Nah, itu dia cerita di balik penetapan Hari Pelajar Internasional yang diperingati tiap 17 November. Sungguh sangat panjang perjuangan mahasiswa, bukan?

Baca Juga: 21 September Hari Perdamaian Internasional: Sejarahnya

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Pinka Wima
  • Stella Azasya
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya