Kata “tulis” menjadi “tertulis” adalah bentuk kata yang melibatkan penambahan imbuhan. Bahasa Indonesia memiliki beberapa jenis imbuhan atau afiksasi, salah satunya adalah infiks. Infiksasi merupakan proses pembentukan kata melalui penyisipan imbuhan di tengah kata dasar. Infiks umumnya mengubah bentuk kata menjadi lebih kompleks, tetapi tidak mengubah makna dasarnya secara menyeluruh.
Abdul Chaer selaku ahli bahasa Indonesia sekaligus penulis menyebutkan bahwa bahasa Indonesia memiliki tiga infiks, yakni -em-, -er-, dan -el-. Sementara itu, Harimurti Kridalaksana membagi infiks dalam bahasa Indonesia menjadi empat, yaitu -em-, -er-, -el-, dan -in-. Berikut merupakan sejumlah contoh kata bahasa Indonesia yang mengalami infiks.