4 Contoh Identifikasi Masalah dalam Karya Tulis Ilmiah, yuk Ikuti!

30 Jul 2024, 07:03 WIB

ilustrasi melakukan survei (pexel.com/Lukas)

Contoh identifikasi masalah bisa kamu temukan dalam setiap penelitian. Ini karena penelitian dibuat akibat dari keresahan atau permasalahan yang bergejolak di hati penulis hingga akhirnya terciptalah sebuah karya tulis ilmiah.

Secara sederhana, identifikasi masalah bertujuan agar pembaca bisa mengetahui ragam masalah yang berhubungan dengan judul penelitian. Di bawah ini ada beberapa contohnya yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

1. Contoh I

ilustrasi pelajar melihat laptop (unsplash.com/Wes Hicks)

Dari latar belakang yang telah diuraikan, berikut adalah identifikasi masalah yang ada dalam penelitian ini:

Kurangnya interaksi antara orang tua dan anak membuat kemampuan sosial anak kurang berkembang.
Orang tua jarang mengajak anak mengobrol, sehingga penguasaan kosa kata yang dimiliki anak lebih sedikit dibandingkan anak seusianya yang lain.
Terbatasnya waktu antara anak dengan orang tua karena kesibukan pekerjaan.

2. Contoh II

ilustrasi perempuan di laboratorium (unsplash.com/Ani Kolleshi)

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka identifikasi masalah yang didapatkan adalah sebagai berikut:

Kurangnya kesadaran dan pengetahuan warga mengenai dampak sampah plastik.
Sampah plastik termasuk dalam limbah anorganik yang sulit diurai.
Sampah jadi menumpuk dan menyumbat saluran air yang mengakibatkan banjir di area rumah warga.
Diperlukan proses inovatif dalam memanfaatkan sampah agar bisa bernilai ekonomis.

3. Contoh III

ilustrasi belajar di atas tempat tidur (pexels.com/Vlada Karpovich)

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

Banyak anak dibawah usia 5 tahun yang sudah kecanduan bermain gawai.
Kurangnya kesadaran orang tua mengenai bahaya penggunaan gawai berlebih pada perkembangan anak.
Banyak orang tua yang memberikan gawai untuk mengatasi anak yang tantrum.

4. Contoh IV

ilustrasi peneliti (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Dari latar belakang masalah yang diuraikan, maka identifikasi masalah yang didapatkan adalah sebagai berikut:

Tingginya angka stunting di desa ABC.
Kurangnya kesadaran calon orang tua untuk memeriksakan janin semasa dalam kandungan.
Asupan makanan cepat saji dan kurang sehat semasa mengandung membuat janin kurang berkembang.
Diperlukan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya stunting dan cara pencegahannya kepada calon orang tua, baik calon ayah ataupun calon ibu.

Itu dia beberapa contoh identifikasi masalah untuk berbagai topik yang bisa kamu jadikan referensi. Semoga bermanfaat dan menginspirasi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.