Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pelajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

  • Sebanyak 776.515 siswa mendaftar SNBP 2025 untuk memperebutkan 181.425 kursi di PTN.
  • Pengumuman SNBP diharapkan akan ada pada tanggal 18 Maret 2025.
  • Jalur masuk PTN selain SNBP yang bisa dicoba antara lain SNBT, SPAN-PTKIN, UM-PTKIN, Jalur Mandiri PTN Barat, dan SMM-PTN Barat.
  • Memanfaatkan waktu tunggu dengan melakukan riset cara masuk PTN sasaran dengan jalur selain SNBP.
  • Memiliki rencana cadangan jika tidak lolos SNBP sangat penting.

Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 telah ditutup pada 18 Februari 2025. Sebanyak 776.515 siswa mendaftar jalur ini untuk memperebutkan 181.425 kursi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Sedangkan, pengumuman SNBP diharapkan akan ada pada tanggal 18 Maret 2025.

Apakah kamu termasuk siswa yang mendaftar SNBP dan sedang menunggu pengumuman? Melihat persaingan yang cukup ketat, ada baiknya kamu menyediakan rencana cadangan kalau-kalau kamu tidak lolos SNBP.

Ada beberapa saran untukmu dalam memanfaatkan masa tunggu ini. Yuk, kita simak persiapan apa saja yang bisa dilakukan sambil menunggu pengumuman SNBP berikut!

1. Mempersiapkan diri masuk PTN lewat jalur lain

ilustrasi pelajar (pexels.com/Julia M Cameron)

Kamu pasti berharap agar bisa lolos SNBP dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri pilihan. Namun, memiliki rencana cadangan gak ada salahnya.

Untuk itu, lebih baik kamu memanfaatkan waktu tunggumu untuk melakukan riset cara masuk PTN sasaranmu dengan jalur selain SNBP. Berikut ini beberapa jalur masuk PTN selain SNBP yang bisa kamu coba: 

  • Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 
  • Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 
  • Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN)
  • Jalur Mandiri Perguruan Tinggi Negeri 
  • Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri di wilayah barat Indonesia (SMM-PTN Barat)

Kamu bisa melakukan riset untuk masing-masing jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN. Kemudian, kamu bisa mempersiapkan diri dengan melengkapi syarat-syarat maupun belajar jika jalur penerimaan tersebut menggunakan tes.

2. Melihat opsi sekolah kedinasan

taruna Poltek SSN (dok. Poltek SSN)

Selain PTN, kamu juga bisa melihat opsi sekolah kedinasan. Sekolah kedinasan ini cocok untuk kamu yang bercita-cita menjadi ASN, karena begitu lulus kamu bisa diangkat menjadi CPNS. Bukan hanya itu, sekolah kedinasan juga bebas biaya dan beberapa memiliki asrama.

Ada banyak pilihan sekolah kedinasan sesuai minat kamu. Selain itu, persyaratannya pun bermacam-macam. Kamu bisa melakukan riset tentang sekolah kedinasan ini dan berdiskusi dengan orangtuamu, semisal ternyata kamu belum lolos SNBP. 

Ada beberapa tips untukmu ketika memilih sekolah kedinasan, di antaranya: 

  • Pilihlah sekolah kedinasan yang sesuai dengan minatmu.
  • Kamu juga bisa memilih skolah kedinasan yang linier dengan jurusan pendidikanmu di waktu SMA/SMK.
  • Sebelum memilih, lihatlah prospek karier sekolah kedinasan yang kamu minati, karena begitu lulus kamu akan diangkat menjadi CPNS dan mendapatkan pekerjaan yang linear dengan sekolah kedinasan tersebut.
  • Sebagian besar sekolah kedinasan mengharuskan tarunanya untuk mengabdi dengan perjanjian mengikat. So, pastikan untuk membaca baik-baik tentang poin perjanjian ini.
  • Perhatikan pula syarat masuk sekolah kedinasan yang kamu minati. Beberapa sekolah kedinasan memiliki syarat ketat terkait kemampuan fisik termasuk tinggi badan dan kondisi mata (minus/buta warna).

3. Melakukan riset perguruan tinggi swasta yang baik

ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain PTN dan sekolah kedinasan, Indonesia juga punya banyak Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang layak untuk dijadikan pilihan studi lanjutanmu. Namun tentu saja, kamu juga harus melakukan riset saat akan memilih PTS.

Berikut ini beberapa pertimbangan dalam memilih PTS jika kamu belum lolos SNBP: 

  • Perhatikan akreditasi kampus swasta yang kamu minati. Pastikan memilih PTS dengan akreditasi baik agar kualitas perkuliahan yang kamu dapat juga baik.
  • Perhatikan pula peringkat PTS yang kamu tuju karena semakin tinggi peningkatnya maka kualitas PTS tersebut juga semakin baik.
  • Selanjutnya kamu juga perlu mempertimbangkan biaya kuliah dan lokasi, karena biasanya semakin baik kualitas PTS maka biaya kuliah yang harus dibayarkan juga semakin besar.

4. Mengikuti webinar atau konsultasi pada profesional

ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Studio Sewupari)

Jika kamu masih bingung ingin melanjutkan ke mana bila tidak diterima di SNBP, kamu bisa mencari pertimbangan kepada yang lebih ahli. Kamu bisa mengikuti webinar tentang panduan melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi pada profesional.

Kamu bisa mengikuti tes minat bakat untuk lebih memahami pilihan jurusan kuliahmu. Daftar ke konsultasi profesional juga untuk melihat jalur mana yang cocok untukmu.

Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan sambil menunggu pengumuman SNBP. Rencanakan masa depanmu dengan maksimal. Jika memang tidak berhasil di SNBP, masih banyak jalur lain untuk meraih cita-citamu, kok!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team