5 Prodi Baru di ITS untuk SNBP dan SNBT 2025, Wajib Tahu!

- ITS menambahkan 5 prodi baru untuk seleksi SNBP dan SNBT 2025
- Bioteknologi hadir untuk kebutuhan industri bioteknologi, Analisis Data mendukung industri logistik, Sains Komunikasi relevan dalam era digital
- Terdapat pilihan prodi yang sesuai minat dan prospek karier di ITS
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berinovasi dalam dunia pendidikan dengan menambahkan lima program studi (prodi) baru untuk seleksi SNBP dan SNBT 2025. Kehadiran prodi baru ini membuka lebih banyak peluang bagi calon mahasiswa yang ingin menimba ilmu di bidang yang relevan dengan perkembangan teknologi dan industri saat ini.
Jika kamu berencana melanjutkan studi di ITS, penting untuk mengetahui prodi baru yang ditawarkan agar bisa memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan prospek karier. Penasaran apa saja prodi baru di ITS tahun ini? Yuk, simak!
1. Bioteknologi

Prodi Bioteknologi berada di bawah Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD). Program ini hadir untuk menjawab kebutuhan industri dalam pengembangan teknologi berbasis biologi, seperti rekayasa genetika, farmasi, serta produksi pangan berbasis bioteknologi. Dengan kemajuan sains, bidang ini semakin berkembang dan memiliki prospek luas dalam berbagai industri kesehatan dan lingkungan.
Bagi calon mahasiswa yang tertarik mendalami ilmu biologi terapan dan aplikasinya di dunia industri, prodi ini bisa menjadi pilihan tepat. Selain memiliki daya saing tinggi, lulusan Bioteknologi juga memiliki peluang kerja di berbagai sektor, termasuk riset dan pengembangan produk berbasis biologi. Daya tampungnya adalah 12 kursi untuk SNBP dan 16 kursi untuk SNBT.
2. Analitika Logistik Terapan

Prodi ini merupakan bagian dari Departemen Statistika Bisnis, Fakultas Vokasi (FV). Seiring dengan berkembangnya industri logistik dan rantai pasok, analisis data menjadi elemen penting dalam mengoptimalkan sistem distribusi dan efisiensi bisnis. Program ini akan membekali mahasiswa dengan keterampilan analisis data dan strategi logistik berbasis teknologi.
Lulusan dari prodi ini akan memiliki keahlian dalam mengelola logistik secara efisien dengan bantuan teknologi analitik. Hal ini sangat dibutuhkan di berbagai sektor industri, termasuk e-commerce, manufaktur, dan transportasi. Daya tampungnya adalah 8 kursi untuk SNBP dan 16 kursi untuk SNBT.
3. Rekayasa Keselamatan Proses

Program studi ini bernaung di Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS). Prodi ini berfokus pada penerapan teknik dan sistem keselamatan dalam industri, khususnya dalam mencegah risiko kecelakaan dan kegagalan proses produksi. Keamanan menjadi aspek krusial dalam berbagai sektor, seperti energi, manufaktur, dan petrokimia.
Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek teknik keselamatan, mulai dari identifikasi risiko, sistem proteksi, hingga manajemen keselamatan berbasis teknologi. Dengan meningkatnya kebutuhan industri akan tenaga ahli di bidang keselamatan kerja, lulusan prodi ini memiliki prospek kerja yang menjanjikan. Daya tampungnya adalah 8 kursi untuk SNBP dan 12 kursi untuk SNBT.
4. Sains Komunikasi

Sains Komunikasi adalah prodi baru yang dibuka oleh Departemen Studi Pembangunan. Program ini mengajarkan prinsip-prinsip komunikasi berbasis data dan sains yang sangat relevan dalam era digital saat ini. Mahasiswa akan dibekali dengan keterampilan komunikasi strategis berbasis riset dan analisis yang dapat diterapkan di berbagai sektor, termasuk media, pemerintahan, dan industri teknologi.
Dengan berkembangnya era digital dan maraknya penyebaran informasi, kemampuan berkomunikasi secara efektif dan berbasis sains menjadi nilai tambah yang dicari oleh banyak perusahaan. Prodi ini cocok bagi mereka yang ingin mengeksplorasi dunia komunikasi dari sudut pandang akademis dan praktis. Daya tampungnya adalah 9 kursi untuk SNBP dan 18 kursi untuk SNBT.
5. Bisnis Digital

Prodi ini merupakan bagian dari Departemen Manajemen Bisnis di Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD). Seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi digital, prodi ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam mengelola bisnis berbasis teknologi, pemasaran digital, dan analisis data untuk strategi bisnis.
Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek bisnis modern, seperti e-commerce, manajemen startup, serta digital branding. Dengan berkembangnya industri digital, lulusan dari program ini memiliki peluang besar di berbagai sektor, termasuk perbankan, teknologi, hingga wirausaha berbasis digital. Daya tampungnya adalah 10 kursi untuk SNBP dan 15 kursi untuk SNBT.
Kelima prodi baru ini membuka peluang lebih luas bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di ITS dengan pilihan bidang yang lebih beragam. Dengan kurikulum yang relevan dan prospek kerja yang menjanjikan, prodi-prodi ini bisa menjadi pilihan menarik bagi generasi muda. Semoga bermanfaat dan membantu kamu dalam menentukan pilihan jurusan!