5 Cara Membuat Catatan Kuliah yang Mudah Dipahami dan Diingat

Catatan kuliah yang baik bukan hanya sekadar tulisan memenuhi buku, tetapi merupakan alat penting yang membantu memahami dan mengingat materi. Terkadang, kita merasa catatan yang dibuat terlalu berantakan atau sulit dipahami saat mempersiapkan ujian.
Dengan beberapa strategi yang tepat, catatan kuliah bisa menjadi lebih efektif dan bermanfaat. Ada lima cara yang dapat membantu dalam membuat catatan kuliah lebih mudah dipahami dan diingat. Mulai dari teknik visual hingga struktur yang rapi, setiap metode ini bertujuan agar catatan tidak hanya informatif, tetapi juga mudah dipahami.
1. Menggunakan metode cornell
Metode Cornell adalah teknik yang sangat populer dalam dunia akademik. Metode ini membagi halaman catatan menjadi tiga bagian utama, yaitu kolom cue untuk pertanyaan atau kata kunci, kolom notes untuk informasi utama, dan bagian summary untuk merangkum materi yang telah dicatat. Format ini mempermudah pengorganisasian informasi serta membantu dalam proses peninjauan ulang.
Metode ini efektif, karena dengan membagi catatan ke dalam bagian-bagian yang spesifik, materi menjadi lebih terstruktur. Selain itu, ketika meninjau kembali catatan, cukup fokus pada kata kunci di kolom cue untuk mengingat informasi lebih mudah. Metode Cornell juga membantu mengidentifikasi topik penting yang perlu diingat tanpa perlu membaca seluruh catatan ulang.