5 Fakta di balik Sejarah April Mop yang Masih Jadi Misteri

Akar dari sejarah April Mop memang masih menjadi misteri sampai saat ini, namun nama dari April Mop pada awalnya dicetuskan oleh John Aubrey, seorang penulis biografi asal Inggris pada tahun 1686. John Aubrey menggambarkan hari pertama di bulan April sebagai " Fooles holy day" atau "Hari Suci Mop".

Jauh sebelum nama April Mop didengungkan, seorang penyair Flemish telah menulis syair lucu tentang bangsawan yang mengirim pelayannya bolak-balik dalam rangka melakukan tugas konyol untuk persiapan pernikahan.

Banyak orang mengaitkan tulisan dari seorang penyair pada tahun 1561 ini dengan peristiwa Arpil Mop yang hanya bertujuan untuk 'menghibur' pembaca.

Meski belum jelas, namun ada yang mengatakan bahwa tradisi April Mop berasal dari Romawi Hilaria, sebuah festival musim semi yang diselenggarakan sekitar tanggal 25 Maret dalam rangka menghormati hari pertama tahun lebih lama dari malam. Festival ini juga dikenal dengan sebutan 'Vernal Equinos' yang jatuh pada tanggal 20 Maret. 

Pada tahun 1968, ada sebuah kejadian lucu yang berhubungan dengan peristiwa April Mop. Banyak orang Inggris yang dibodohi agar berkumpul di menara London untuk menyaksikan ritual memandikan singa.

Padahal prosesi atau upacara ini sebenarnya tidak pernah ada. Kemudian pada tanggal 2 Arpil, sebuah koran memuat berita hoax dan secara terang-terangan mengejek para pembaca yang mempercainya. 

Peristiwa yang sempat menghebohkan terakhir adalah ketika ribuan orang Inggris tertipu dengan acara reality show yang berjudul 'Panorama'. Kejadian ini bermula dari berita tentang keluarga yang tengah memanen pohon berbuah pasta. 

Berita tersebut  berdurasi kurang lebih 4 menit dan menyuguhkan visualisasi nyata dari untaian pasta matang yang keluar dari pohon-pohon di kebun anggur milik keluarga tersebut. Tanpa sepengetahuan penonton, ternyata tayangan itu hanya trik yang dibuat oleh juru kamera freelance dengan bayaran 100 pound atau sekitar Rp2,7 juta.

Sontak tayangan itu langsung menuai kontra dari penonton hingga melayangkan kiriman surat marah pada pihak media. Uniknya, staf acara itu sangat senang dengan keberhasilan mereka mengangkat tradisi berabad-abad di media massa.

Itulah tadi beberapa peristiwa heboh yang sempat dikaitkan dengan April Mop. Meski belum dikonfirmasi kebenarannya, namun kebiasaan 'membodohi' pada tanggal 1 April yang bertujuan untuk hiburan ini telah menjadi tradisi yang disebut April Mop.