5 Hal yang Bisa Kamu Jadikan Motivasi untuk Meraih Skor IELTS Tinggi

02 Jun 2020, 12:55 WIB

Pixabay.com/id/annemcdon

IELTS (International English Language Testing System) merupakan salah satu jenis tes bahasa Inggris populer di kalangan masyarakat Indonesia. Tes ini umumnya menjadi salah satu syarat masuk universitas atau perusahaan di luar negeri. Maka gak heran, tes ini banyak diambil oleh mereka yang berencana menempuh studi atau bekerja di luar negeri.

Tes IELTS sendiri bisa dibilang gampang-gampang susah, tergantung pada persiapan yang kamu lakukan sebelum tes. Pihak universitas atau perusahaan umumnya menetapkan standar skor minimal IELTS yang harus dipenuhi kandidat. Namun pada dasarnya, semakin tinggi skor IELTS yang kamu punya, akan semakin baik. Karena itu, usahakan meraih skor IELTS setinggi mungkin.

Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya kamu jadikan motivasi untuk mendapatkan skor IELTS tinggi.

1. Kesempatan lolos universitas atau perusahaan idaman

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Skor IELTS yang tinggi merupakan 'kunci' untuk lolos ke berbagai universitas atau perusahaan bergengsi di luar negeri. Peluang kamu untuk lolos ke universitas atau perusahaan impianmu pun menjadi terbuka lebar.

Kalau kamu belum tahu universitas atau perusahaan yang akan dituju, kamu pun jadi lebih punya banyak pilihan. Wah, asyik banget kan?

2. Kesempatan mendapatkan beasiswa ke luar negeri

Pexels/Ekrulila

Selain menjadi syarat masuk universitas dan perusahaan, IELTS juga kerap menjadi salah satu persyaratan administratif pendaftaran beasiswa ke luar negeri. Dengan skor IELTS yang tinggi, peluang kamu mendapatkan beasiswa ke luar negeri pun menjadi lebih besar.

Saat ini, ada banyak sekali program beasiswa yang siap meng-cover biaya kuliahmu secara full selama di luar negeri. Wah, pasti kamu mau dong kuliah gratis ke luar negeri?

3. Biaya tes yang mahal

Pixabay.com/id/JESHOOTS-com

Untuk dapat mengikuti tes IELTS, kamu harus rela merogoh kocek dalam-dalam. Tarifnya yaitu sebesar 215 USD atau Rp3 jutaan lebih. Tarif tersebut hanya untuk sekali tes, sehingga kamu perlu mengeluarkan uang lagi kalau ingin mengambil tes IELTS kembali.

Nah, kalau misalnya kamu mengambil tes IELTS dan ternyata skornya di bawah syarat minimum yang ditetapkan universitas, maka mau gak mau kamu harus mengambil tes lagi dan membayar lagi. Karena itu, mahalnya biaya ini bisa kamu jadikan cambuk untuk mendapatkan skor IELTS tinggi sehingga kamu cukup mengikuti satu kali tes saja.

4. Banyak waktu dan tenaga yang sudah tercurahkan

Pexels/Pixabay

Mendapatkan skor IELTS tinggi tentu butuh pengorbanan. Gak cuma uang, tapi kamu juga harus bersedia mencurahkan waktu dan tenaga untuk terus berlatih. Kamu bisa menjadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk meraih skor IELTS tinggi.

Kamu tentu ingin segera mengakhiri status sebagai 'pejuang IELTS', bukan? Kalau kamu sudah berhasil mendapatkan skor IELTS tinggi, kamu bisa berhenti mencurahkan waktu dan tenagamu untuk berlatih IELTS. Kamu pun bisa beralih mengerjakan berbagai hal lain, seperti mempersiapkan dokumen beasiswa lainnya atau belajar skill baru.

5. Waktu yang terbatas

Unsplash.com/Lukas Blazek

Pendaftaran universitas, beasiswa, atau perusahaan biasanya memiliki timeline yang jelas. Beasiswa-beasiswa luar negeri bergangsi seperti Fullbright, Australia Awards, dan Erasmus+ membuka pendaftaran setahun sekali. Kalau kamu punya skor IELTS yang tinggi, kamu tentu bisa langsung mendaftar.

Lain halnya kalau kamu punya skor yang belum memenuhi standar mereka. Kamu tentu harus mempersiapkan lagi untuk berlatih dan ikut tes lagi. Ini akan memakan waktu yang cukup lama dan di waktu yang sama, kamu akan melewati deadline pendaftaran yang ada.

Nah, itulah tadi beberapa hal yang bisa kamu jadikan motivasi untuk mendapatkan skor IELTS yang tinggi. Jadi, persiapkan dan kerjakan tes IELTS sebaik mungkin karena kamu sendiri yang nanti akan merasakan manfaatnya. Tetap semangat ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.