5 Ilmu dari Pelatihan Jurnalistik dan Content Creator IDN Times

Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, hampir semua orang menggunakan media sosial. Baik itu sekadar untuk mengikuti trending topic, mencari informasi peristiwa dunia, hingga menjalin hubungan sosial dengan siapa saja secara virtual dengan media sosial. 

Namun lebih daripada itu, dalam sesi Pelatihan Content Creator bareng Donny Andrian selaku Senior Manager Social Media IDN Media menyebutkan bahwa media sosial bisa dimanfaatkan untuk hal positif bagi diri sendiri terutama untuk para penulis, konten kreator, dan jurnalis yang memanfaatkan media sosial untuk tahu perkembangan minat publik dan trending yang berubah dengan cepat. 

Masih dalam acara Pelatihan Jurnalistik dan Content Creator IDN Times-Inalum yang diadakan IDN Times dan PT. Inalum, peserta juga diajari bagaimana membuat caption yang tepat untuk berbagai media sosial, baik itu untuk YouTube, Instagram, Twitter, Facebook dan TikTok yang kini sangat digandrungi kaum muda.

"Bahwa setiap media sosial punya karakteristik caption tersendiri yang tepat untuk menarik minat publik ketika melihat postingan kita di timeline. Dengan memaksimalkan postingan di media sosial, kita dapat membangun brand awareness yang baik di mata publik," ujar Donny Andrian, Senior Manager Social Media IDN Media.

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam membangun media sosial dengan maksimal ialah meneliti tipe audiens, tahu cara membuat caption yang menarik, menciptkan visual yang eye catching, konsisten dalam mengunggah konten, hingga berinteraksi dengan followers. 

Ketika menggunakan media sosial tentu tidak lepas dengan yang namanya engagement, yaitu besarnya minat followers dan publik terhadap postingan di media sosial. Semakin tinggi engagement yang bisa didapat, maka semakin besar pula impact-nya terhadap akun media sosial. 

Jika ingin menggunakan media sosial untuk bisnis dan pekerjaan selayaknya influencer dan publik figure, maka harus paham pula bagaimana meningkatkan engagement akun media sosial dengan unggahannya.

Dalam hal ini Donny Andrian membagikan beberapa tips untuk meningkatkan engagement media sosial yaitu bisa dengan mengunggah informasi dalam bentuk grafis, mengadakan give away dan games, sharing tentang achievement yang berhasil diraih, atau juga membuat event yang melibatkan followers dan audiens umum. 

Masih dalam acara yang sama, hadir pula Uni Lubis yang merupakan Editor in Chief IDN Times. Di sesi terakhir ini, peserta belajar banyak tentang apa itu press release dan feature.

Press release sendiri adalah informasi berupa tulisan yang dipublikasikan untuk memberitahu publik tentang suatu peristiwa langka, momen unik yang terjadi, peluncuran produk, keberhasilan perusahaan, dan lain sebagainya. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan citra suatu perusahaan atau tokoh berpengaruh di mata publik sehingga lebih dikenal secara luas.

Sedangkan feature lebih kepada produk jurnalistik yang mengedepankan kesan menyentuh dan inspiratif yang familiar dengan publik, tidak kaku, ataupun harus membahas topik resmi dan serius. 

Dalam pelatihan jurnalistik bersama Uni Lubis juga diajari bagaimana membuat press release dengan baik. Berpatokan pada SEO, akan lebih baik dan menarik jika memasukkan tokoh terkenal dan berpengaruh, peristiwa mencengangkan, atau kesan luar biasa terhadap pencapaian suatu lembaga atau perusahaan, hingga kata-kata populer di kalangan milenial. 

Kriteria berita yang berkualitas pun dipengaruhi oleh beberapa hal mulai dari timeless actual, kontroversi dan konflik, kedekatan dengan masyarakat umum, hingga magnitude impact dari kata-kata menarik untuk press media. Namun tentu saja untuk benar-benar bisa menguasainya diperlukan usaha untuk terus belajar dan latihan membuat press release. 

Itulah tadi lima golden insight yang sangat berharga dari Pelatihan Jurnalistik dan Content Creator IDN Times bersama dengan PT. Inalum. Dijelaskan dengan cukup rinci dan mudah dimengerti, tentu akan membuat peserta mampu memahami materi berkualitas tersebut dengan mudah.