Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi mengikuti proses interview beasiswa (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Ilustrasi mengikuti proses interview beasiswa (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pasca lolos dari seleksi administrasi, biasanya proses seleksi beasiswa berikutnya adalah tahap interview. Tahap ini penting karena membantu pihak pemberi beasiswa untuk mengetahui karakteristik dan kemampuan dari calon penerima beasiswa.

Interview beasiswa mungkin jadi tahapan yang paling bikin nervous karena sangat menentukan apakah pelamar layak menerima beasiswa atau gak. Biar lancar saat melalui tahap ini, kamu perlu memahami beberapa kesalahan yang umum dilakukan oleh calon penerima beasiswa. Pastikan untuk menghindari hal-hal berikut ini saat interview, ya!

1. Terkesan kurang persiapan

Ilustrasi kurang persiapan mengikuti interview (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cukup banyak biasanya pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara terhadap calon penerima beasiswa. Gak selalu pertanyaan serius, terkadang mereka bahkan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang standar.

Nah, jangan sampai kamu hanya berfokus pada pertanyaan topik penting saja. Bila kurang persiapan dan gak mampu menjawab pertanyaan simpel tersebut, kamu bisa memberikan kesan buruk pada pemberi beasiswa, lho.

Misalnya, saat ditanya mengenai kelemahan, kamu harus mempersiapkan jawaban tentang upayamu untuk mengatasi kelemahan tersebut. Pikirkan pertanyaan-pertanyaan umum lain yang sekiranya akan diajukan saat interview dan siapkan jawabannya secara matang.

2. Gestur tubuh yang menunjukkan kurangnya minat pada interview beasiswa

Ilustrasi duduk tegak saat interview (pexels.com/MART PRODUCTION)

Gestur atau bahasa tubuh yang salah dapat menggambarkan kurangnya minat dan keinginanmu untuk mendapatkan beasiswa. Hindari untuk duduk secara bungkuk dan jangan memberikan jawaban interview yang terlalu singkat.

Cobalah untuk tetap menunjukkan minat dan fokus dengan cara duduk tegak dan memberikan jawaban selengkap mungkin. Gunakan bahasa tubuh yang positif dan tersenyum selama interview. Selain itu, saat pewawancara berbicara kamu harus selalu mendengarkannya dengan seksama.

3. Menunjukkan sifat arogan saat interview

Ilustrasi terlalu menyombongkan pencapaian saat interview (pexels.com/Anna Shvets)

Alasan lain yang bisa menggagalkanmu dalam proses interview beasiswa adalah sifat yang arogan. Ingatlah bahwa kamu yang membutuhkan beasiswa tersebut. Oleh karenanya, kamu harus menunjukkan rasa hormat dan mengindari sikap sombong atau arogan selama tahap seleksi berlangsung. Boleh membanggakan achievement yang kamu dapat, tapi jangan sampai terlalu berlebihan.

"Sifat percaya diri memang penting saat interview, tapi jika terlalu berlebihan akan membuat pewawancara menganggap bahwa kamu sombong atau merasa paling hebat di bidang tertentu," kata HR consultant, Ruth Mayhew, dilansir Chron.

4. Membuat first impression yang buruk pada pemberi beasiswa

Ilustrasi menjabat tangan pewawancara (pexels.com/fauxels)

Biasanya keputusan untuk menerima atau menolak kandidat tertentu dibuat pada menit-menit awal interview. Untuk itu, penting membuat first impression yang baik sejak mulai memasuki ruangan interview.

Jabat tangan pewawancara dengan percaya diri dan tersenyumlah. Selain itu, saat sedang di ruang tunggu menunggu giliran interview, kamu bisa berdiri untuk menyambut pewawancara saat mereka akan memasuki ruangan.

"Tampil percaya diri, profesional, dan ramah serta menjabat tangan, tersenyum, dan melakukan kontak mata dengan pewawancara sangat penting saat interview," kata career advice expert, Amanda Augustine, dilansir CNBC.

5. Gak up to date tentang kejadian sehari-hari

Ilustrasi tidak memahami peristiwa di sekitar (pexels.com/Anna Shvets)

Beberapa pewawancara mungkin ingin mengetahui seberapa luas pemahaman dan pengetahuanmu tentang kejadian terkini. Pewawancara bisa saja mengajukan pertanyaan tentang berita suatu organisasi atau topik umum lainnya yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat.

Kamu harus bisa memahami apa yang sedang terjadi, khususnya terkait dengan ilmu yang dipelajari. Persiapkan pendapat yang masuk akal dan relevan dengan organisasi pemberi beasiswa. Pastikan jawabanmu gak menentang dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh organisasi pemberi beasiswa tersebut, ya.

Itulah deretan kesalahan yang umum dilakukan saat mengikuti tahap interview beasiswa. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut diharapkan kamu mampu melewati proses interview dengan lancar dan lolos ke tahap berikutnya.

Penting untuk memberikan kesan yang baik pada pewawancara sehingga peluang untuk terpilih menjadi penerima beasiswa lebih besar. Semoga beruntung!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team