5 Keuntungan Punya Skor TOEFL atau IELTS Tinggi, Bisa Jadi Motivasi!

Sertifikat TOEFL atau IELTS saat ini banyak dibutuhkan untuk melamar universitas dan beasiswa, baik di dalam maupun luar negeri. Semakin 'bergengsi' universitas atau beasiswa, biasanya semakin tinggi skor minimal TOEFL atau IELTS yang dipatok.

Jadi, semakin tinggi skormu, kamu pun jadi punya lebih banyak pilihan untuk melamar ke berbagai universitas atau beasiswa ternama. Skor tersebut juga biasanya menjadi pertimbangan penting apakah kamu layak diterima atau tidak di universitas atau beasiswa pilihanmu.

Sertifikat TOEFL atau IELTS juga acapkali menjadi syarat penerimaan karyawan baru, mulai dari perusahaan multinasional, swasta, hingga lembaga pemerintah. Setiap instansi kerja mematok skor minimal yang berbeda-beda. Tapi kalau kamu sudah mengantongi skor yang tergolong tinggi, tentu kamu gak perlu khawatir.

Permanent resident merupakan sejenis visa yang dikeluarkan oleh negara tertentu untuk imigran dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan permanent resident, kamu diizinkan tinggal di dalam negara tujuan tanpa batas waktu. Permanent resident umumnya menawarkan berbagai keuntungan bagi penerimanya, termasuk memudahkan kamu melamar kerja di negara tersebut.

Untuk mendapatkan permanent resident, ada banyak syarat yang harus kamu penuhi. Salah satunya adalah sertifikat TOEFL atau IELTS dengan skor minimal tertentu. Jadi buat kamu yang bermimpi untuk tinggal di negara tertentu, kamu bisa mewujudkannya melalui skor TOEFL atau IELTS tinggi.

Buat kamu yang sudah bekerja, baik di instansi swasta maupun negeri, kemampuan berbahasa Inggris yang tercermin dalam skor TOEFL atau IELTS dapat menjadi pertimbangan penting.

Gak sedikit, kok orang yang jenjang kariernya naik karena memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Mereka dianggap mampu berkomunikasi dengan baik saat berhadapan dengan klien asing, menguasai referensi atau literatur berbahasa Inggris, dan lebih dapat mengikuti perkembangan global terkini daripada mereka yang gak menguasai bahasa Inggris.

Seperti yang kita tahu, biaya pendaftaran tes TOEFL dan IELTS gak murah. Kita perlu merogoh kocek yang cukup dalam untuk bisa mengikuti tes tersebut. Apalagi, biaya tersebut mengikuti kurs mata uang luar negeri. Biaya yang kamu keluarkan bisa bertambah kalau kamu ikut les persiapan TOEFL atau IELTS.

Sayangnya, biaya tersebut hanya untuk sekali tes. Artinya, kalau kamu belum memenuhi skor minimum yang dibutuhkan, kamu harus mengulang kembali tes tersebut dan membayar kembali biaya pendaftaran hingga kamu mendapatkan skor yang diinginkan. Nah, kalau kamu sudah mendapatkan skor tinggi, kamu gak perlu pusing memikirkan untuk re-take tes yang memakan banyak biaya tersebut.

TOEFL dan IELTS tentunya gak bisa hanya dipelajari dalam waktu sehari dua hari. Kamu perlu waktu persiapan setidaknya beberapa bulan sebelum tes berlangsung. Selama waktu itu, kamu perlu fokus belajar.

Kalau kamu ikut tes dan ternyata nilainya belum sesuai ekspektasi, kamu perlu mengulang belajar kembali sehingga menyita waktumu. Sebaliknya kalau kamu sudah mendapatkan skor tinggi, kamu pun gak perlu belajar sampai masa berlaku sertifikat tersebut berakhir. 

Nah, itulah tadi lima keuntungan yang bisa kita dapatkan kalau berhasil mendapatkan skor TOEFL atau IELTS tinggi. Sesulit apa pun tes TOEFL atau IELTS, kita pasti bisa asal punya motivasi yang kuat dan mau berusaha lebih keras. Jadi, tetap semangat ya!