Writer's block seringkali jadi momok buat penulis. Kondisi ini membuat penulis kesulitan melanjutkan tulisannya. Kalau keterusan, akibatnya tulisannya gak selesai. Namun, kondisi ini sebenarnya ada penyebabnya juga lho!
Coba, deh cek lima situasi di bawah ini yang seringkali jadi penyebab seseorang sulit menyelesaikan tulisannya. Ada yang sedang kamu alami?
Ya, memang benar, sih ide adalah hal paling pertama yang harus kita miliki sebelum menulis. Namun, banyak lho penulis yang akhirnya cuma melamun memikirkan ide apa yang menarik buat pembaca.
Meski penting, sebenarnya kamu gak perlu berlama-lama memikirkan ide tulisan, lho. Jika suatu saat kamu memiliki sebuah gagasan, segera saja catat dalam notes. Tuangkan semua yang ada dalam pikiranmu, jangan berhenti sampai kata-kata dalam kepalamu habis.
Ada beberapa penulis yang meyakini pentingnya membuat akhir tulisan bahkan sebelum mulai menulis. Hal ini memang penting supaya kita tahu kapan harus berhenti menulis, tapi gak jarang di antara kita yang akhirnya malah terjebak pada pemikiran ini.
Dalam proses menulis sebenarnya lebih baik kamu terus saja mengeluarkan gagasan dalam kepalamu. Perihal akhir tulisan, ketika kamu merasa sudah sangat jenuh artinya saat itulah kamu harus berhenti dan memeriksa lagi tulisan tersebut. Jadi, lanjutkan dulu aja tulisanmu ya!
Ini adalah penyebab klise, tapi penulis sering abai hingga akhirnya membuat excuse gak bisa menulis karena terkena writer's block. Ingat, ketika kamu merasa kesulitan melanjutkan tulisan, bisa jadi penyebabnya karena kurangnya pengetahuan. Membaca adalah salah satu modal penting dalam proses menulis karena kamu akan mendapatkan sudut pandang yang lebih luas, pengetahuan baru, dan kosakata yang lebih beragam. Coba, deh kalau merasa stuck berhenti sebentar dan baca lebih banyak artikel maupun buku.
Kebugaran badan dan otak yang terasa ringan akan sangat membantumu dalam proses menulis. Hal ini karena situasi jiwa dan ragamu penuh dengan energi sehingga kamu bisa produktif.
Namun, saat tubuh kelelahan, otak juga gak bisa berpikir dengan jernih dan cepat. Meskipun kamu memaksakan diri buat menulis hingga selesai, tapi hasilnya pasti gak akan baik. Makanya, saat merasa lelah sebaiknya kamu istirahat aja karena otak pun butuh diberi jeda untuk berpikir kembali.
Mungkin hal ini yang lebih sering disadari penulis dan menjadi alasan kuat mengapa tulisannya gak selesai-selesai. Banyak yang merasa minder dan takut duluan dengan komentar orang lain terhadap tulisannya ketika nanti sudah terbit.
Waspada boleh, tapi bukan berarti harus dipikirkan terus. Kamu harus memberanikan diri untuk membuat tulisan tersebut dan tanamkan pemikiran bahwa komentar yang nanti akan didapat itu adalah motivasi untuk membuat tulisan yang lebih baik.
Apakah kini kamu sudah mengetahui penyebab kesulitan menulismu? Kalau dirangkum, sebenarnya kita sulit menyelesaikan tulisan karena overthinking alias mikir yang berlebihan. Kalau mau tulisanmu selesai, kunci pentingnya ya kurangi berpikir dan teruskan menulis. Percayalah, kalau kamu juga semakin sering menulis, nanti kesulitan itu akan lenyap perlahan kok!