ilustrasi merayakan wisuda (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Setiap mahasiswa ingin membuat momen sidang skripsi dan wisuda menjadi momen yang spesial karena merupakan suatu pencapaian yang diraih setelah melewati masa-masa mengerjakan skripsi. Oleh karena itu, untuk perlengkapan sidang skripsi, selain mereka membeli pakaian hitam-putih untuk dipakai saat sidang, mereka juga membeli selempang dan atribut lainnya sebagai kenang-kenangan. Kemudian saat wisuda, para mahasiswa juga membeli pakaian untuk dikenakan saat wisuda seperti kebaya atau jas, menyewa fotografer, hingga menyewa MUA. Sebagian lagi mungkin ada juga yang menyewa jasa hair stylish. Itu semua tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jika tidak diperhitungkan dengan baik, tentu membuat pengeluaran menjadi boncos.
Sebenarnya tidak mengapa jika ingin melakukan hal itu semua, karena memang hal tersebut dapat menjadi kenang-kenangan. Terlebih lagi sidang skripsi dan wisuda merupakan momen yang istimewa dalam hidupmu. Namun, perlu perhatikan juga bujet yang kamu miliki. Jangan sampai hal-hal tersebut membuatmu menangis karena uangmu habis. Solusinya, tetap sesuaikan pengeluaran dengan bujetmu. Jika kamu mampu untuk membeli dan menyewa perlengkapan sidang skripsi dan wisuda dengan bujet yang mahal, maka lakukanlah. Jika kamu hanya punya bujet yang pas-pasan, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk membeli dan menyewa hal tersebut dengan harga yang mahal, cukup dengan harga murah yang sesuai bujetmu saja.
Kelima hal di atas bisa menjadi penyebab gagalnya mahasiswa semester akhir dalam menghemat keuangan. Tidak masalah jika kamu ingin nongkrong di kafe, bersenang-senang, dan membeli perlengkapan untuk wisuda. Akan tetapi, tetap perhatikan dan kelola keuanganmu dengan baik agar tidak boncos. Selain itu, kamu juga bisa menambah penghasilan supaya tidak kekurangan uang dan kebutuhanmu tetap bisa terpenuhi.