5 Perbedaan SMA dan SMK, Mana yang Harus Dipilih?

Setelah lulus SMP, para siswa akan melanjutkan jenjang pendidikannya ke tingkat SMA atau SMK. Tetapi meski keduanya sederajat, ternyata sistem pembelajaran di SMA dan SMK memiliki perbedaan yang cukup signifikan, nih.
Lantas, apa perbedaan dari SMK dan SMA, dan lebih baik yang mana? Mari disimak ulasannya berikut ini. Check this out!
1. Tujuan pendidikan

Kamu pasti bertanya-tanya perbedaan SMA dan SMK kan? SMA mempersiapkan peserta didiknya untuk memasuki bangku Perguruan Tinggi. Sehingga, tentu saja pembelajarannya lebih mengarah pada teori dibandingkan praktik.
Sementara itu, SMK adalah satuan pendidikan formal yang pembelajarannya berfokus pada praktik dibanding teori. Ini dilakukan untuk menunjang para lulusan supaya lebih mandiri dan siap terjun ke dunia kerja.
2. Biaya pendidikan

Tentunya besaran biaya pendidikan di SMA maupun SMK bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Hal tersebut dapat dilihat dari, apakah sekolah itu tergolong unggulan ataupun tidak.
Selain itu, biaya setiap jurusan juga bisa berbeda-beda. Jurusan Akuntansi bisa dikenai biaya pendidikan kurang lebih sebesar Rp500.000 setiap bulan, sementara jurusan Farmasi sendiri berkisar Rp700.000 setiap bulannya.
3. Jurusan yang disediakan
Jurusan yang disediakan di SMK tentunya lebih banyak pilihan daripada SMA. Bahkan pembelajaran di SMK hanya akan berfokus pada jurusan yang diambil. Misalnya, para siswa SMK yang mengambil jurusan Teknik Mesin, akan belajar teori dan praktik mengenai mesin.
Sementara di SMA, jurusan yang tersedia tiga mata pelajaran, yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Nah, ketiga jurusan tersebut akan mempelajari berbagai teori dalam mata pelajaran itu sebagai persiapan menuju bangku Perguruan Tinggi.
4. Waktu pendidikan

Lantas, bagaimana dengan waktu pendidikan antara SMA dan SMK? Sejatinya, waktu yang dihabiskan untuk menempuh pendidikan di SMA dan SMK adalah sama, yakni tiga tahun.
Namun, terkadang ada beberapa SMK yang memerlukan lebih banyak waktu untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau magang. Sementara SMA tidak perlu melakukan hal tersebut.
5. Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Setiap siswa yang memilih SMK diharuskan untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau magang terlebih dahulu sebagai syarat kelulusan. Selain itu, Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga bisa menjadi bekal untuk terjun ke dunia kerja
Berbeda dengan SMA, para siswa biasanya langsung lulus dan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi setelah masa pendidikan selama tiga tahun atau enam semester. Kira-kira kamu pilih yang mana, nih?
Itulah dia perbedaan SMA dan SMK. Tentunya keduanya memiliki keunggulan masing- masing dalam mempersiapkan lulusannya. Sama-sama terbaik, deh!
Apalagi masa SMA dan SMK adalah masa yang paling indah. Yuk, bernostalgia dengan menyaksikan film Balada Si Roy yang menceritakan tentang kehidupan masa SMA yang berkesan banget di bioskop mulai 19 Januari 2023. Jangan sampai ketinggalan, ya!