5 Pertimbangkan Penting sebelum Join Kelas Online Berbayar

18 Jul 2021, 21:17 WIB

Ilustrasi mempertimbangkan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di era digital seperti ini, ilmu terasa lebih mudah untuk diakses. Dari berbagai macam bidang, semuanya tersebar luas di internet. Hanya tinggal kitanya saja yang mau belajar atau tidak. Dari berbagai macam ilmu tersebut, ada yang dibagikan secara gratis dan ada pula yang berbayar. Biasanya, para pemilik kelas mengklaim bahwa yang berbayar cenderung lebih ‘berisi’ dibanding yang gratisan. Kelas berbayar juga menjadi salah satu bukti keseriusan untuk mempelajari sebuah ilmu, meski tidak mutlak begitu.

Terkadang, kamu mungkin menghadapi dilema terhadap kelas berbayar ini. Kamu penasaran dengan ilmu yang disajikan, tapi di satu sisi ada perasaan takut jika tidak sesuai ekspektasi. Maka dari itu, dibutuhkan pertimbangan yang sangat mendalam agar penyesalan-penyesalan seperti itu tidak terjadi atau setidaknya terminimalisir. Nah, sebelum kamu benar-benar mentransfer uangmu, sebaiknya perhatikan dulu hal-hal berikut ini.

1.Luruskan niat

Ilustrasi meluruskan niat (pexels.com/Monstera)

Hal pertama yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli kelas online adalah mengenai niat awal yang ada dalam dirimu. Apakah kamu membelinya karena benar-benar ingin belajar atau kamu menemukan informasi mengenai kelas tersebut secara kebetulan saat sedang scrolling media sosial dan tergiur dengan testimoni yang ditampilkan.

Jika benar-benar ingin belajar, maka sejak awal kamu pasti menyadari bahwa kamu belum tentu akan memperoleh hasil yang sama seperti testimoni yang ada. Akan tetapi, jika kamu menemukannya secara tidak sengaja dan tergerak untuk join kelas tersebut agar bisa mendapatkan hasil yang sama seperti testimoninya, maka kemungkinan besar kamu ingin hasil yang instan. Di mana, hal tersebut nyaris gak mungkin terjadi.

Maka dari itu, coba evaluasi kembali niatmu. Kalau ternyata kamu berpikir dengan mengikuti kelas tersebut serta merta kamu akan langsung mendapatkan return yang diharapkan, sebaiknya pelajari yang gratis terlebih dahulu. Tonton video-video di YouTube atau media sosial lainnya, lalu lihat apakah kamu benar-benar fokus belajar dan mempraktikkannya atau tidak.

2.Perhatikan kelengkapan materi

Maudy Ayunda (instagram.com/maudyayunda)

Setelah kamu memastikan niat awalmu mengikuti online course tersebut murni karena ingin belajar dan yakin akan praktik secara konsisten, langkah selanjutnya adalah cermati daftar isinya. Jangan sampai testimoni yang menggiurkan membuatmu abai pada ketiadaan satu atau lebih materi yang benar-benar butuh kamu pelajari. Agar lebih pasti, kamu bisa bertanya langsung pada owner online course tersebut.

Selain itu, pastikan materi-materi yang disediakan bukan materi-materi yang tersedia secara gratis di internet.

3.Selalu ingat bahwa jika orang lain mau membantumu, maka kamu juga harus membantu dirimu sendiri

Ilustrasi membantu orang lain (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Misalnya kamu ingin membeli kelas mengenai content creating dan dikatakan bahwa kamu akan dibimbing meski belum tahu akan membuat konten yang seperti apa. Sebenarnya hal itu ditentukan oleh dirimu sendiri. Kamu mungkin dibantu untuk mencari topik yang sesuai denganmu. Namun untuk mengembangkannya, kamu harus membantu dirimu sendiri dengan senantiasa mempelajari banyak hal terutama yang nyambung dengan topik tersebut.

4.Perhatikan testimoni

Ilustrasi mencermati testimoni (pexels.com/Vanessa Garcia)

Sebaiknya cermati dulu testimoni yang diberikan. Apakah pencapaian mereka secara umum relevan dengan apa yang kamu inginkan. Lalu selidiki apakah testimoni tersebut jujur dan apa adanya atau berupa kalimat-kalimat singkat yang hanya menyebutkan kelebihan. Akan jauh lebih baik jika disajikan review jujur berupa video.

5.Bandingkan value dengan harga

Ilustrasi membandingkan sesuatu (pexels.com/Liza Summer)

Setelah melakukan empat hal di atas, kamu bisa membandingkan value atau nilai yang kamu terima dengan harga yang harus kamu bayar. Tidak masalah jika harus bayar lebih mahal untuk kelas yang memberikan bimbingan intensif dari mentor yang track record-nya jelas dan terbukti mampu menghasilkan murid-murid yang sukses. Sebaliknya, jangan gegabah untuk keluar modal terlalu banyak jika si mentor terlihat kurang meyakinkan.

Itulah beberapa hal yang bisa jadi bahan pertimbanganmu sebelum memutuskan untuk mengikuti kelas berbayar. Namun, pada akhirnya, yang menentukan hasil adalah usahamu sendiri. Jadi, jika kamu merasa sudah terlanjur membeli kelas berbayar dan merasa rugi, bisa jadi itu akibat dirimu yang tidak serius.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.