ilustrasi marah (unsplash.com/Julien L)
Sama halnya dengan ragam cakapan, ragam kasar juga digunakan untuk topik pembicaraan yang bersifat tidak resmi. Ragam kasar disingkat dengan sebutan "kas".
Mengingat kasar sendiri merupakan perilaku yang tidak lemah lembut, ragam bahasa kasar sebaiknya hanya digunakan di kalangan orang yang saling mengenal atau sudah akrab. Sebab, kata dalam ragam kasar sering dilontarkan sebagai kata makian.
Beberapa contoh dari ragam kasar adalah bacot (mulut), berkirai (pergi; enyah), cungur (moncong; congor; jungur), geblek (bodoh sekali; bebal), sialan (untuk memaki), dan tua bangka (tua sekali).
Kesimpulannya, ragam bahasa yang terdapat di KBBI ada lima, yakni ragam arkais (ark), klasik (kl), hormat (hor), cakapan (cak), dan kasar (kas). Karena masing-masing ragam bahasa memiliki penggunaannya sendiri, jadi jangan sampai keliru, ya!