5 Rekomendasi Buku buat Kamu yang Feminis, Wajib Punya!

Kalau kamu pengin memperdalam ilmu feminisme terlebih dalam lingkup abad ke-21, maka buku ini bakal cocok buatmu. Melalui buku karya profesor dan kritikus Amerika Serikat, Roxane Gay, semua bakal dikupas secara tuntas.

Buku yang diterbitkan pertama kali pada 2014 ini sudah dicetak puluhan kali karena saking larisnya. Luangkan waktumu untuk membaca buku setebal 320 ini, ya. Dijamin kamu bakal menjadi seorang feminis yang lebih bijak.

Dari judulnya saja mungkin kamu sudah bisa menerka isi buku ini, ya gak? Tetapi, buku karangan Caitlin Moran ini bukan mengajarkanmu menjadi seorang perempuan biasa. Melainkan cara menjadi perempuan dengan pandangan feminis yang baik.

Buku setebal 312 halaman ini merupakan memoir kehidupan pribadi sang penulis. Moran menceritakan perjuangan sehari-harinya menjadi perempuan dengan gaya yang santai. Ia ingin menjelaskan bahwa gerakan feminisme bukan gerakan membenci laki-laki, tetapi untuk menyetarakan keduanya.

Pengin buku tentang feminisme yang gak sampai ratusan? Buku karya Chimamanda Ngozi Adichie ini solusinya. Meski hanya 52 halaman, buku ini bisa jadi pembuka wawasan bagi kamu yang ingin mengenal dunia feminisme.

Tak hanya membahas perkembangan gender di abad ke-21, Adichie juga menyoroti diskriminasi dan perilaku institusional yang seringkali meminggirkan perempuan. Buku ini sebenarnya adalah pengembangan dari pidato Adichie di salah satu sesinya di TEDx.

Diterbitkan pada 1990, novel karya Angela Carter ini bakal membuatmu tercengang. Lantaran, Carter memutar beberapa cerita klasik yang menurutnya berakhir kurang bahagia. Dongeng klasik seperti Little Red Riding Hood, Beauty and The Beast, dan Puss In Boots jadi bahan tulisannya.

Dengan gaya cerita yang berani dan humoris, perempuan dalam cerita klasik ini diubah menjadi lebih kuat dan mandiri. Gak ada lagi Belle yang lemah, terbelenggu, dan selalu membutuhkan pertolongan orang. Keren banget!

Seperti yang kita tahu, banyak sekali standar kecantikan yang diberikan ke perempuan. Hal itu membuat salah satu pakar dunia selebritas, yakni Anne Hellen Petersen, menorehkan pemikirannya melalui sebuah buku.

Petersen merasa terlalu banyak variabel dan indikator yang diberikan kepada perempuan, terlebih lagi pada selebriti. Dengan analisis yang tajam dan jelas, buku setebal 234 halaman ini bakal membuatmu berhenti mencela fisik dan kehidupan perempuan lain.

Itu dia beberapa buku yang cocok buat kamu baca agar wawasan tentang feminisme semakin berkembang. Daripada bosan dan gak tahu harus melakukan apa, cobalah membaca buku-buku di atas, ya!