Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
novel The Gate dan The Café with No Name (penguinrandomhouse.com | europaeditions.com)

Ada dua tipe novel yang beredar di pasaran, satu yang berat di plot dan satu lagi yang berat di studi karakter. Tipe yang kedua biasanya dihindari sebagian pembaca, karena hampir tak ada konflik di dalamnya. Ceritanya cenderung lempeng dan tak ada momen bombastis. Namun, buat beberapa orang, ketenangan itulah yang dicari. 

Jika kamu ingin coba baca novel slice of life yang dari halaman pertama sampai terakhir hanya mengikuti rutinitas karakter utamanya, silakan tengok lima judul di bawah. Dari Jepang sampai Eropa, mari merayakan hal-hal yang umumnya dianggap biasa melalui rekomendasi novel berikut ini, ya!

1. The Gate (Natsume Soseki)

The Gate (penguinrandomhouse.com)

The Gate adalah novel klasik asal Jepang yang berpusat pada kehidupan Sosuke dan istrinya, Oyone. Meski hubungan mereka harmonis, pasutri ini terkucil dari keluarga inti mereka karena nekat menikah tanpa restu orangtua. Diperparah dengan ketiadaan keturunan yang sudah bertahun-tahun mereka dambakan, serta kehadiran adik Sosuke yang butuh bantuan, krisis mulai terbentuk.

Meski begitu, cara Sosuke menyelesaikan konflik cukup unik dan relatif tenang. Ia memilih untuk melakukan perjalanan spiritual singkat ke sebuah kuil untuk menenangkan diri. Tak banyak yang terjadi di novel ini, tetapi balada Sosuke dan Oyone cukup nampol. 

2. A Man Called Ove (Fredrik Backman)

Editorial Team

Tonton lebih seru di