5 Tips Agar Kamu Tetap Semangat Saat Sedang Mempersiapkan Tes IELTS 

Kamu mungkin mengambil tes IELTS dengan tujuan tertentu, misalnya untuk mendapatkan beasiswa atau pekerjaan ke luar negeri. Di kala jenuh berlatih IELTS, gak ada salahnya untuk mengingat kembali tujuanmu itu sebagai motivasi.

Kamu bisa menempelkan poster atau tulisan yang berisi tujuan atau cita-citamu tersebut di dinding kamar atau tempat lainnya yang sering kamu lihat. Kamu juga bisa menyimak berbagai cerita motivasi orang lain yang sudah sukses mendapatkan beasiswa atau pekerjaan ke luar negeri.

Berlatih IELTS dengan satu jenis sumber materi mungkin akan terasa membosankan. Gak melulu buku, kamu juga bisa memanfaatkan berbagai jenis sumber materi elektronik, seperti website, aplikasi atau software, youtube, media sosial, hingga games yang berkaitan dengan IELTS.

Berbagai sumber materi elektronik tersebut umumnya dikemas dengan tampilan menarik serta bisa diakses dengan mudah dan cepat melalui gadget. Belajar jadi tambah semangat, deh!

Kita mungkin akan lebih mudah kehilangan semangat ketika dihadapkan pada materi yang terlalu banyak untuk dipelajari. Kita akan kewalahan, gak tahu di mana harus memulai belajar, dan perlahan kehilangan motivasi belajar. Hal serupa juga bisa berlaku ketika kamu sedang berlatih IELTS.

Supaya materi belajarmu gak terlihat banyak, kamu bisa men-split jadwal latihanmu per minggu untuk satu bagian tertentu, seperti listening, reading, writing, dan speaking. Dengan begitu, materi IELTS gak akan terasa banyak dan kamu pun bisa lebih fokus dalam berlatih.

Yang gak kalah penting, pastikan kamu menyelipkan jadwal istirahat yang cukup diantara jam berlatihmu. Kurang istirahat gak hanya berakibat kelelahan, tapi juga dapat menurunkan kinerja otak. Dengan istirahat yang cukup, kamu akan kembali bugar dan bersemangat. Jadi, jangan terlalu memforsir diri ya!

Selama berlatih IELTS, gak ada salahnya untuk mencoba membuat tantangan atau challenge untuk diri sendiri. Tantangan ini bisa berupa target harian yang wajib kamu capai, misalnya overall band score sebesar minimal 6.5 untuk try out mandiri harian.

Kamu bisa juga menerapkan sistem "reward and punishment" atas capaian berbagai target harian yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kalau berhasil mencapai target tersebut, kamu berhak mendapatkan reward untuk diri sendiri, misalnya tambahan quality time, makan dengan menu enak, liburan, dan lain sebagainya. Sebaliknya saat belum berhasil mencapai target, kamu bisa menerapkan hukuman untuk dirimu sendiri, seperti push up, makan tanpa menu enak, dan lain sebagainya.

Gak bisa dipungkiri, berlatih IELTS bersama teman bisa jauh lebih mengasyikkan. Kamu bisa saling bertanya atau mengoreksi kesalahan dalam pengerjaan soal-soal latihan IELTS. Saat kamu atau teman belajarmu sedang jenuh, kalian juga bisa saling memberi semangat satu sama lain. Jadi, gak ada salahnya kan untuk mencari kawan yang mau diajak berlatih IELTS bareng?

Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa kamu lakukan supaya tetap semangat saat sedang mempersiapkan tes IELTS. Dari kelima tips tadi, mana saja nih yang sudah kamu lakukan?