5 Tips Belajar Bahasa Inggris ala Maudy Ayundya, Bikin Makin Pede!  

Grammar atau tata bahasa memang tulang punggung kalimat yang juga merupakan dasar dalam berbahasa. Namun kosakata merupakan amunisi kita untuk terlibat dalam pembicaraan. Dengan mempunyai banyak kosakata dalam memori kita, kita bisa memahami dan menangkap referensi kata-kata dalam topik yang dibicarakan.

Jika kita belum memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk langsung berbicara dengan native speaker, maka menonton film berbahasa Inggris adalah solusinya. Dengan cara ini, kita bisa mengalami simulasi situasi autentik dalam lingkungan berbahasa Inggris, lengkap dengan ekspresi dan makna ungkapan-ungkapan yang umum muncul. Gunakan subtitle saat kita merasa kurang dapat mendengar apa yang diutarakan para pemeran sampai kita paham tanpa menggunakan subtitle sama sekali.

Berbicara di depan cermin dan mendengar sendiri cara kita berbicara adalah salah satu cara untuk membiasakan diri kita berbicara bahasa Inggris dengan ekspresi yang tepat. Kita tidak akan merasa grogi karena native speaker tidak akan menyalahkan bahasa Inggris kita selama mudah dipahami.

Sehingga kita akan mulai mampu secara alami mengoreksi diri kita sendiri ketika sering mendengar bahasa Inggris dituturkan dalam cara yang benar dan autentik. Tujuannya adalah untuk sebanyak mungkin kita menciptakan situasi berbahasa Inggris yang autentik.

Walaupun bahasa Inggris adalah bahasa tutur, namun kenyataannya bahasa Inggris juga digunakan dalam teks-teks tertulis akademik maupun kasual. Dengan sering-sering mengerjakan soal try out, kemampuan membaca dan memahami bahasa Inggris secara tekstual kita akan semakin terlatih.

Kemampuan menyusun kalimat dan kemampuan memahami percakapan verbal kita akan semakin terlatih dengan soal-soal grammar maupun listening. Agar tidak frustrasi dan jenuh, buat pengalaman mengerjakan soal tersebut semenyenangkan mungkin, bisa kita lakukan dengan menggunakan video YouTube maupun aplikasi digital.

Lebih baik menghabiskan berjam-jam belajar secara gratis dengan pengalaman dunia nyata bersama teman native speaker bahasa Inggris yang asli dan benar tanpa perlu harus dikoreksi. Karena tujuan bahasa adalah untuk membangun pertemanan, dan percayalah teman native speaker kita tidak akan mengoreksi bahasa Inggris kita selama mereka masih dapat memahami kita.

Karena tujuan utama mereka berteman, maka teman native speaker kita tidak akan mempermalukan dan menunjuk kesalahan-kesalahan berbahasa kita. 

Kini kita bisa percaya diri dalam belajar bahasa Inggris karena ternyata banyak kiat-kiat sederhana yang bisa kita praktikkan secara mudah dan terjangkau.