5 Tips Beradaptasi dengan Budaya Baru saat Kuliah di Luar Negeri

Kuliah di luar negeri terdengar mengasyikkan. Nah, untuk mengurangi culture shock dan agar kamu bisa cepat beradaptasi dengan budaya setempat, ada baiknya kamu melakukan riset terhadap negara tersebut terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar kamu siap untuk hal-hal yang mungkin akan terjadi ke depannya.

Melansir Secure My Scholarship, Rashmi Kumari, seorang penulis dan Sarjana Riset Doktoral, mengatakan bahwa mempelajari budaya sebelum kamu tiba dapat membantu kamu merasa lebih siap dan tidak terlalu terintimidasi.

"Tanyakan universitasmu apakah ada siswa yang dapat kamu hubungi yang dapat membantumu mempelajari lebih lanjut tentang budaya tersebut, atau cari forum dan artikel daring. Mungkin kamu bisa mencoba berhubungan dengan teman sekamar, jika dia adalah pelajar lokal, untuk mempelajari lebih lanjut tentang norma. Baca buku, tonton film, dan bicaralah dengan orang yang sudah pernah ke sana," tambah Kumari.

Saat kamu kuliah di luar negeri, tentu kamu akan mendapatkan teman-teman baru, salah satunya teman dari negara itu sendiri. Ini bisa jadi cara paling efektif untuk belajar tentang kebudayaan yang ada.

Kumari juga mengatakan bahwa salah satu cara terbaik untuk belajar tentang budaya adalah berteman dengan seseorang yang tinggal di sana. Ini bisa sesederhana teman sekamarmu, rekan lab, atau anak laki-laki atau perempuan acak yang duduk di sebelahmu di kelas. Melalui pengalamanmu dengan mereka, mereka akan memperkenalkan kamu pada kebiasaan, makanan, dan musik baru, dan membantumu menjelajahi rumah barumu.

Menjadi orang yang fleksibel dapat membantumu mudah beradaptasi dengan orang-orang baru dan di tempat baru. Dengan bersikap fleksibel, kita bisa menyesuaikan terhadap hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Ini dapat membantumu untuk tidak memaksakan semuanya agar berhasil seperti yang kamu mau sebelumnya.

"Hal-hal mungkin tidak selalu berjalan sesuai rencana saat kamu berada di tempat baru. Terkadang hal-hal mungkin memakan waktu lebih lama dari yang kamu harapkan. Atau mungkin sedikit lebih sulit bagimu untuk menyesuaikan diri daripada teman atau anggota keluarga. Tidak apa-apa, kita semua bergerak dengan kecepatan kita sendiri. Bersiaplah untuk perubahan, bersikap fleksibel dan ikuti arus," ujar Kumari.

Kamu harus memiliki pikiran terbuka dan kesiapan untuk beradaptasi dengan budaya baru. Anggap saja sebagai pengalaman belajar di mana kamu akan memahami cara hidup baru dalam hal budaya, nilai, bahasa, tradisi, dan banyak lagi. Ini akan membantumu mengetahui etiket yang umum dipraktikkan di negara tuan rumah.

Melansir tips dari UK University Search, kamu bisa mencoba untuk berkomunikasi dengan penduduk setempat, seperti teman sebaya, guru, tetangga, sesering mungkin. Wajar jika ada pertanyaan tentang budaya baru, jadi jangan takut untuk bertanya kepada mereka tentang hal-hal yang menurutmu menarik, membingungkan, atau bahkan menantang. Banyak orang senang melihat orang asing berupaya mempelajari budaya mereka, dan mereka bersedia membantumu jika kamu memiliki pertanyaan dan keraguan mengenai hal itu.

Jika kamu suka traveling atau liburan, ini bisa jadi pilihanmu untuk mengetahui budaya negara tujuanmu dengan cepat dan asyik. Ini menawarkan kamu kesempatan untuk belajar tentang sejarah dan geografi negara, berkomunikasi dengan penduduk asli, dan sepenuhnya tenggelam dalam budaya.

Laman UK University Search juga menuliskan bahwa kamu harus keluar dan lakukan perjalanan bersama teman-temanmu untuk menyaksikan pedesaan yang menakjubkan, tempat-tempat wisata yang luar biasa, dan bangunan bersejarah di negara tuan rumah. Selain itu, kamu juga harus mengenal baik pasar lokal, tempat makan, klub, perpustakaan, taman indah, dan lebih banyak lagi di kotamu untuk membiasakan diri dengan tempat tersebut secara cepat.

Lima tips di atas bisa banget kamu terapkan untuk cepat beradaptasi di negara tujuanmu. Memang semuanya membutuhkan waktu dan gak bisa secara instan. Terapkan satu per satu agar kamu gak kewalahan dan kaget dengan negara yang akan kamu kunjungi untuk kuliah.