5 Tips Berbagi Ilmu Tanpa Terlihat Menggurui, Harus Rendah Hati! 

Jika kamu ingin berbagi ilmu tanpa terlihat menggurui, hal pertama yang harus diperhatikan adalah persiapkan diri terlebih dahulu. Menjadi pribadi yang humble, maka kamu harus memperkuat pondasi dalam diri.

Di mana pun kamu berada, menjadi orang yang memiliki kerendahan hati adalah hal penting. Di saat yang bersamaan, kerendahan hati akan membawamu memudahkan dalam berinteraksi bersama orang lain.

Orang yang menggurui biasanya identik dengan sikapnya yang gak terbuka. Artinya, mereka tidak bersedia untuk menerima saran, kritik, ataupun tanggapan dari orang lain, terlebih audiens mereka sendiri.

“Tidak ada yang mau menerima nasihat dan belajar dari para ahli jika mereka terlihat terlalu percaya diri atau sombong, atau bahkan lebih buruk lagi. Jika mereka terlihat merendahkan orang yang ingin mereka jelaskan konsepnya, berbagi pengetahuan dan keahlian tidak boleh digunakan sebagai kesempatan untuk menyombongkan diri,” kata Charles Reiling.

Padahal, mendapatkan umpan atau feedback dari audiens adalah hal utama. Terlebih ketika kamu ingin meningkatkan kualitas diri. Sebab, dengan menerima saran ataupun kritikan, artinya kamu bertekad untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan dirimu. Dengan begini, kamu pun jadi mengetahui apa yang perlu kamu perbaiki atau justru tingkatkan, bukan? 

Ilmu yang diterima seseorang bergantung dari cara mengajar mentor atau gurunya. Oleh karena itu, ketika kamu berusaha menjelaskan sesuatu kepada orang, ada baiknya kamu memperhatikan cara dan proses kamu dalam menyampaikannya. 

Cara mengajar yang baik adalah menggunakan nada bicara yang rendah. Selain memudahkan orang memahamimu, juga membuat kamu gak terlihat seperti menggurui. 

Tips selanjutnya ketika kamu gak mau terlihat menggurui ialah dengan mengajak audiens berdiskusi. Artinya, kamu gak hanya menyampaikan ilmu yang kamu miliki saja, tapi kamu juga berusaha membangkitkan pemahaman audiens.

Selain itu, berdiskusi bersama audiens ini menunjukkan bahwa kamu tidak menutup atas pandangan dari orang lain. Bahkan, bisa saja dengan pandangan lain dari audiens, kalian justru bisa saling melengkapi pengetahuan yang dimiliki, lho. 

Kesempurnaan hanya milik Sang Pencipta. Oleh karenanya, dalam melaksanakan apa pun kita harus rendah hati. Namun hal ini bukan berarti kamu harus menurunkan kepercayaan diri. 

Justru dengan rendah diri, kamu bisa mengatakan kepada audiens bahwa ilmu kamu masih terbatas. Pun apabila mereka memiliki pandangan lain, beritahu bahwa dirimu terbuka untuk diskusi.

Menjadi seseorang yang bermanfaat memang menyenangkan. Oleh karenanya, jika kamu sedang membagikan ilmu yang dimiliki ke orang lain, perhatikan lima tips di atas agar kamu gak terkesan menggurui, ya!