Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mendorong Pendidikan yang Berkualitas pada Anak sejak Kecil

ilustrasi pembelajaran digital (unsplash.com/thomascpark)
ilustrasi pembelajaran digital (unsplash.com/thomascpark)

Setiap orangtua tentunya memiliki harapan agar anak-anaknya mampu memperoleh pendidikan yang tepat. Masih pada kenyataannya tentu memerlukan banyak proses, salah satunya untuk dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas dalam beragam aspek.

Meskipun mungkin orangtua telah menemukan pendidikan formal yang tepat, tantangan selanjutnya adalah bagaimana mendorong anak agar dapat maksimal dalam menjalaninya. Orangtua dapat melakukannya dengan mencontoh beberapa tips yang berikut ini.

1. Menanamkan semangat dan motivasi belajarnya

ilustrasi anak belajar (unsplash.com/@anniespratt)
ilustrasi anak belajar (unsplash.com/@anniespratt)

Hal pertama adalah tentang bagaimana orangtua harus menanamkan semangat dan motivasi anak dalam belajar. Mungkin hal tersebut terdengar sederhana, padahal bisa menjadi tantangan tersendiri yang jelas tidak mudah.

Perbedaan karakter anak tentu menjadi persoalan yang harus siap dihadapi. Meski begitu, orangtua tetap dapat melakukan beberapa pendekatan khusus agar anak dapat memiliki semangat belajar yang kuat.

2. Menjelaskan esensi penting dari pendidikan

ilustrasi siswa autisme (unsplash.com/@nathananderson)
ilustrasi siswa autisme (unsplash.com/@nathananderson)

Pendidikan merupakan satu hal penting yang tidak bisa disepelekan oleh semua orang. Rasanya sangat disayangkan apabila orangtua tidak dapat menjelaskan mengapa pendidikan menjadi sangat penting.

Terkadang masih banyak anak yang mungkin belum paham mengenai pentingnya sekolah sehingga cenderung malas-malasan dalam beraktivitas. Orangtua memiliki kewajiban untuk turut menjelaskan esensi penting dari pendidikan sehingga anak dapat memiliki semangat kuat dalam menjalaninya.

3. Memberikannya ruang untuk bersuara dan berekspresi

ilustrasi siswa autisme (unsplash.com/@alireza_attari)
ilustrasi siswa autisme (unsplash.com/@alireza_attari)

Satu kesalahan yang mungkin sering dilakukan oleh banyak orangtua adalah cenderung apatis terhadap kebebasan bersuara yang dimiliki anak. Terkadang anak hanya dibebankan kewajiban untuk belajar, namun tidak diberikan kesempatan untuk berpendapat.

Padahal, apabila anak mampu bersuara dan mengekspresikan perasaannya, hal ini dapat membantu proses pendidikannya dengan baik. Orangtua juga sesekali harus melihat segala sesuatunya dari sudut pandang sang anak.

4. Mendukung minat dan bakatnya

ilustrasi pembelajaran digital (unsplash.com/thomascpark)
ilustrasi pembelajaran digital (unsplash.com/thomascpark)

Setiap anak biasanya memiliki minat dan bakatnya tersendiri mengenai berbagai hal. Dua hal tersebut tentunya berkaitan dengan proses pendidikan yang dijalaninya.

Sering kali banyak orangtua yang justru membatasi minat dan bakat anak sehingga membuat mereka tidak dapat menikmati proses pendidikan dengan maksimal. Cobalah untuk memberikan dukungan penuh dan tetap mengawasi anak-anak melalui cara yang tepat.

5. Berikan contoh secara nyata

ilustrasi mahasiswa (unsplash.com/@yuhao)
ilustrasi mahasiswa (unsplash.com/@yuhao)

Terkadang anak-anak masih sulit untuk memahami segala sesuatu yang dijelaskan melalui verbal. Hal ini membuat orangtua jadi harus menemukan cara lain dalam menjelaskan pendidikan kepada anak.

Salah satunya dapat dilakukan dengan memberikan contoh secara nyata, entah melalui apa yang dilakukan orangtua atau orang lain. Dengan contoh tersebut, anak jadi mampu memahami pentingnya pendidikan sehingga ia dapat menjalaninya dengan tepat.

 

Mendorong anak untuk dapat memaksimalkan pendidikan tentunya menjadi tanggung jawab bagi semua orangtua. Hal terpenting adalah tetap memperhatikan kenyamanannya dan mendukung minat serta bakat yang dimiliki. Jangan sampai terkesan mengekang anak, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tresna Nur Andini
EditorTresna Nur Andini
Follow Us