5 Tips Menghadapi Tekanan dan Stres Akademik pada Mahasiswa

Tekanan dan stres akademik bisa menjadi masalah yang umum terjadi di kalangan mahasiswa. Beban tugas yang tinggi, tuntutan dari keluarga, dan persaingan antar teman dapat menyebabkan stres, bahkan memburuknya kesehatan mental.
Namun, jangan khawatir. Lima tips berikut dapat kamu terapkan untuk membantumu mengurangi tekanan dan stres akademik.
1. Mengatur waktu dengan baik

Penting untuk mengatur waktu dengan baik, agar dapat menyelesaikan tugas-tugas akademik dan tetap seimbang dengan kegiatan lainnya. Buat jadwal yang terstruktur dan lengkap. Atur juga prioritas tugas yang perlu diselesaikan lebih dahulu.
Hindari menunda-nunda dan tetap fokus pada tugas-tugas yang sedang dihadapi. Sebisa mungkin, hindari terlalu banyak mengambil tanggung jawab atau kegiatan yang berlebihan.
2. Berolahraga secara teratur

Olahraga merupakan cara yang tepat untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan secara umum. Lakukan olahraga secara teratur, seperti berlari, berenang, atau yoga.
Olahraga dapat membantu memperbaiki suasana hati dan membantu melepaskan ketegangan pikiran. Selain itu dengan berolahraga, kamu juga bisa meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Di mana hal itu juga bisa jadi me time untukmu yang sedang tertekan atau merasa stres karena urusan perkuliahan.
3. Beristirahat yang cukup

Sesibuk apa pun kamu dalam menghadapi perkuliahan, tetap utamakan waktu istirahat. Berikan tubuh waktu yang cukup untuk beristirahat dan tidur yang cukup.
Hindari begadang atau tidur terlalu sedikit, karena hal itu dapat memengaruhi kinerja akademik dan kesehatanmu secara keseluruhan. Jangan lupa untuk membatasi waktu menggunakan handphone atau media sosial sebelum tidur.
4. Bercerita dan terbuka dengan seseorang

Bercerita kepada seseorang yang dipercayai tentang tekanan dan stres akademik dapat membantu meredakan perasaan cemas atau tertekan. Terkadang, hanya mendengarkan atau menemukan seseorang yang dapat dimintai saran, bisa membantu meredakan tekanan.
Dengan lebih terbuka dengan orang di sekitar, kamu bisa mendapatkan perspektif baru, apabila mengalami kesulitan dalam menjalani perkuliahan. Syukur, jika akhirnya temanmu mau membantumu untuk melewatkan kesulitan itu. Salah satunya dengan belajar bersama untuk memahami kembali materi mata kuliah yang masih belum dimengerti.
5. Jangan takut untuk meminta bantuan

Jangan takut untuk meminta bantuan ketika membutuhkannya. Minta bantuan dari dosen atau dari teman-teman yang dapat memberikan dukungan.
Jika merasa terlalu banyak tekanan atau stres, kamu dapat meminta bantuan dari profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau konselor. Ceritakan masalahmu dengan jujur dan jangan sungkan untuk melakukan konseling.
Menjaga keseimbangan antara tugas-tugas akademik dan kegiatan lainnya, serta mengambil tindakan menjaga kesehatan juga kebugaran tubuh, dapat membantu mengurangi stres akademik. Ingatlah, bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik dan perlu dijaga dengan baik.