Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tim KKN (pexels.com/Dio Hasbi Saniskoro)

Bagi mahasiswa, KKN mungkin menjadi aktivitas yang tidak terlupakan selama hidup. Lantaran kegiatan tersebut adalah momentum bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat guna mengabdikan diri sesuai dengan ilmu yang sudah didapatkan di bangku kuliah.

Dalam melakukan KKN, mahasiswa diwajibkan untuk menyusun program kerja (proker). Esensi dari dilakukannya program kerja adalah untuk memberikan solusi bagi warga setempat. Maka dari itu, pemilihan proker menjadi hal yang sangat krusial.

Sebelum berangkat, ada baiknya kamu mengetahui tips merancang proker bagi mahasiswa KKN agar kegiatan tersebut tepat sasaran dan tidak membuatmu sia-sia. Yuk, simak!

1. Gali potensi alam yang ada di lokasi KKN

ilustrasi pedesaan (pexels.com/Markus Spiske)

Kegiatan KKN biasanya berlokasi di desa yang masih sejuk dan asri. Sebagai pendatang baru, hal pertama yang harus dilakukan oleh mahasiswa sebaiknya adalah menggali potensi alam di tiap sudut desa. Potensi alam yang dimiliki tiap desa akan berbeda, tergantung wilayah geografis.

Contoh potensi yang dapat ditemukan adalah sumber daya pertanian, perikanan, kehutanan, sumber daya air dan keanekaragaman hayati. Potensi alam adalah modal utama, sehingga penting untuk menggali potensi apa yang dimiliki desa tersebut.

2. Ketahui masalah yang ada di tempat KKN

Editorial Team

Tonton lebih seru di