ilustrasi melakukan review (pexels.com/August de Richelieu)
Dilansir dari laman Instructional Solution, sebuah tulisan yang baik harus terlepas dari kesalahan ejaan dan tata bahasa. Terkhusus untuk tulisan yang dibuat dalam lingkup profesi technical writing, sebuah dokumen yang panjang tidak menentukan efektivitas bacaan bagi para audience.
Maka dari itu diperlukannya melakukan revisi, yang bisa technical writer lakukan sendiri atau bersama para ahli. Seperti pada teks panduan dan manual pengguna. Pada teks ini technical writer tidak bisa hanya membaca sumber, namun harus melihat sendiri proses perakitan atau prosedur yang dilakukan.
Pastikan tulisanmu memenuhi tujuan yang jelas. Seperti dengan memunculkan pertanyaan, apa yang bisa diperjelas? Apa yang bisa dikembangkan? Dan apa yang bisa dipotong? Terhadap teks yang dibuat. Hal ini dapat membantumu memperbaiki tulisan yang tidak jelas.
Lima tips di atas merupakan hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kemampuan technical writing-mu. Bahkan, juga bisa dilakukan oleh para penulis yang ingin mengembangkan karier di profesi ini. Dengan dilakukan secara berulang-ulang, tentunya akan membuatmu ahli di bidang technical writing ini. Semoga artikel ini dapat membantu kamu, ya!