Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pembelajaran di kelas (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi pembelajaran di kelas (pexels.com/Yan Krukau)

Mendidik dan mengajar merupakan tugas utama seorang guru. Terkadang, bagi guru baru atau pemula, masih ada rasa canggung ketika masuk ke kelas dan harus berbicara dengan siswa di kelas, belum ada pengalaman mengajar, dan masih bingung dalam mengelola kegiatan pembelajaran. Dampaknya suasana belajar terasa kaku, membosankan, dan hasil belajar tidak sesuai dengan harapan.

Tidak hanya guru baru, bahkan masih ada beberapa guru senior yang menerapkan cara lama dalam pembelajaran. Misalnya  guru yang menggunakan metode ceramah yang lama-lama akan membuat siswa merasa bosan dan mengantuk.

Ada juga tipe guru yang masuk ke kelas dan langsung menyampaikan inti materi. Hal ini bisa terjadi karena guru ingin mencapai target menyelesaikan materi lebih awal. Padahal belum tentu siswa-siswi paham terhadap materi yang sudah disampaikan.

Agar siswa jadi lebih nyaman selama proses pembelajaran, para guru bisa menerapkan tips berikut agar suasana kelas jadi lebih asyik dan menyenangkan. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1.Berikan motivasi dan perhatian

Ilustrasi guru sayang murid (pexels.com/Yan Krukau)

Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, guru perlu memastikan bahwa siswa dan siswi yang ada di kelas sudah siap untuk belajar. Memberikan motivasi bisa meningkatkan semangat siswa dalam menuntut ilmu.

Kamu bisa menayangkan video motivasi, menceritakan kisah tentang tokoh-tokoh inspiratif, atau menceritakan pengalaman pribadimu yang bisa menginspirasi dan mendorong semangat belajar siswamu. Jangan lupa, sampaikan motivasi dengan pengucapan yang baik dan intonasi yang tepat.

Selain motivasi, perhatianmu terhadap siswa juga mempengaruhi kenyamanan mereka ketika belajar di kelas. Dalam satu kelas, tentunya ada banyak karakter siswa yang unik. Berikanlah perhatian dalam proses belajar mereka.

Kamu bisa memberikan apresiasi ketika mereka berhasil menjawab pertanyaan, membantu mereka dalam menemukan solusi atas permasalahannya, berbicara dengan lembut dan ramah, bahkan kamu juga bisa menjadi tempat bagi mereka untuk bercerita.

Jadilah pendengar yang baik bagi siswa-siswamu. Ketika siswa-siswamu mulai membuka diri, itu berarti mereka sudah nyaman denganmu. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah dalam mengenali karakter mereka dan mengontrol aktivitas mereka ketika kegiatan pembelajaran di kelas.

2.Lakukan ice breaking di sela pembelajaran

ilustrasi ice breaking di kelas (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Duduk di bangku kelas untuk mendengarkan guru menjelaskan materi, menulis, menghitung, dan membaca dalam jangka waktu yang cukup lama bisa membuat siswa merasa bosan, lelah, dan mengantuk.

Tidak ada salahnya bagi guru untuk mulai menerapkan ice breaking di sela-sela kegiatan pembelajaran. Tujuannya agar siswa bisa merasa lebih rileks, otot-otot yang tegang menjadi lemas, dan membuat happy ketika sedang belajar.

Ice breaking dapat dilakukan dengan bermain tebak-tebakan, melakukan senam ringan, tepuk tangan berirama, bernyanyi bersama, atau bernyanyi sambil menari. Siapkan juga pengeras suara tapi pastikan juga tidak mengganggu kelas yang lainnya.

Lakukan kegiatan tersebut sekitar 5 menit dan pastikan semua siswa mengikutinya. Setelah itu, kegiatan pembelajaran dapat dilanjutkan kembali. Cara ini cukup efektif untuk megembalikan mood siswa dalam belajar.

3.Gunakan metode pembelajaran yang bervariasi

ilustrasi variasi mengajar di kelas (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Keberhasilan seorang guru dalam menciptakan suasana belajar yang aktif, kondusif, dan menyenangkan juga sangat tergantung dari cara guru tersebut mengajar. Jadilah guru yang tidak hanya mengajar, tapi juga mau belajar.

Belajarlah untuk menciptakan kegiatan pembelajaran lebih bervariatif. Kamu bisa menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa-siswamu.

Misalnya, pada pertemuan pertama kamu menggunakan metode pembelajaran kooperatif, selanjutnya kamu menggunakan metode pembelajaran projek, jigsaw, role and play, dan seterusnya. Berkreasilah sehingga kegiatan pembelajaran di kelas tidak terasa membosankan.

Kamu juga bisa mengajak siswamu belajar di luar kelas. Misalnya, kamu ajak mereka belajar di halaman sekolah yang rindang, atau membawa mereka ke perpustakaan untuk mencari referensi yang mereka butuhkan, atau tempat-tempat lain yang bisa memberikan suasana baru bagi mereka ketika belajar di sekolah.

Hal baru yang mereka rasakan atau alami akan memberikan dampak positif pada diri siswa yang nantinya juga akan berpengaruh pada pengembangan diri dan potensinya.

4.Kaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata di sekitar

ilustrasi mengajar asik (pexels.com/Yan Krukau)

Terkadang, hal yang membuat siswa malas belajar adalah anggapan bahwa pelajaran tersebut tidak penting dan tidak menarik. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk paham dan cerdas dalam menanggapinya.

Bisa jadi siswa beranggapan demikian karena merasa bahwa materi tersebut tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata. Nah, tugas kamu sebagai seorang guru adalah mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Carilah contoh-contoh konkret yang ada di sekitar untuk diangkat dalam pembahasan materi terkait.

Guru yang kreatif akan selalu bisa menemukan hal-hal menarik yang ada di kehidupan sekitarnya untuk dijadikan topik pembahasan yang relevan. Mulai saja dari hal-hal kecil dan sederhana. Ajak siswa untuk berpikir kritis dan menemukan keterkaitan antara materi pelajaran yang sedang dibahas dengan kehidupan nyata.

5.Ajak murid untuk berpraktik dan berkolaborasi

ilustrasi pembelajaran praktik (pexels.com/RDNE Stock project)

Trik asyik yang terakhir dalam membangun suasana kelas yang menyenangkan adalah dengan mengajak siswa untuk berpraktik dan berkolaborasi. Teori yang didapat dalam materi pembelajaran akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa ketika mereka mampu mempraktikanya.

Dengan melakukan praktik, mereka menerapkan teori yang sudah didapatkanya. Mereka juga bisa melakukan evaluasi terhadap kinerjanya dan semakin mantap dalam penguasaan ilmu yang didapatkanya.

Pembelajaran praktik akan lebih berkesan jika dalam prosesnya juga didukung dengan kolaborasi antar siswa. Dengan berkolaborasi, siswa akan belajar pentingnya kerja sama, tanggung jawab, gotong royong, dan sikap saling menghargai.

Di sini, peran guru juga sangat penting karena guru perlu memastikan bahwa seluruh siswa dapat berkolaborasi dengan baik. Guru juga perlu memastikan bahwa kelompok yang dibuat sudah sesuai berdasarkan kriteria kebutuhan belajar siswa, gaya belajar siswa, serta minat dan profil belajar siswa.

Menjadi guru memang bukan hal yang mudah. Namun, kalau kamu sudah tahu trik bagaimana cara membangun suasana kelas yang menyenangkan, tentunya bukan menjadi masalah lagi yang harus dipusingkan. Siswa jadi lebih betah, nyaman, asyik, dan suasananya jadi lebih menyenangkan.

Sebagai seorang guru, penting untuk menanamkan prinsip bahwa belajar itu harus dilakukan sepanjang hayat. Jadi, sudah siapkah para guru menerapkan tips berikut demi mencetak siswa-siswi terbaik bangsa? Yuk, terapkan dari sekarang biar kelas jadi gak boring!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team