Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilsutrasi mahasiswi di depan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap orang pasti pernah menunda sesuatu dalam hidupnya, tak terkecuali mahasiswa. Meskipun ini merupakan hal wajar, tapi kebiasaan menunda-nunda juga bisa memberikan dampak yang serius pada diri sendiri, lho.

Bagi mahasiswa, sifat tersebut jika terus dibiarkan dapat membawa banyak kerugian, seperti mengganggu produktivitas, menghambat pencapaian akademik, dan lebih mudah mengalami stres. Akan tetapi, meski sudah mengetahui dampak buruk yang akan terjadi, masih banyak mahasiswa yang sulit melepaskan kebiasaan negatif ini dan cenderung mengulanginya lagi dan lagi.

Oleh karena itu, beberapa cara berikut telah IDN Times rangkum untuk membantu mahasiswa mengatasi kebiasaan menunda-nunda. Yuk, simak sampai habis!

1.Kenali pemicu kebiasaan menunda

ilustrasi seorang siswa melamun (pexels.com/Pixabay)

Sebelum mengatasi kebiasaan menunda, penting untuk mengetahui terlebih dahulu penyebabnya. Cobalah tanyakan kepada diri sendiri apa yang sering membuatmu melakukan penundaan. Misalnya, penundaan terjadi disebabkan oleh tugas-tugas kuliah yang sulit, kelelahan, takut gagal atau hal lain yang dapat mendorong kamu melakukan penundaan.

“Saat kamu merasa tergoda untuk menunda-nunda, jangan menyerah pada keinginan tersebut. Sebaliknya, paksakan dirimu untuk meluangkan setidaknya beberapa menit mengerjakan tugas tersebut. Dalam banyak kasus, kamu mungkin merasa lebih mudah untuk menyelesaikannya setelah memulainya,” ucap Kendra Cherry, MS, seorang spesialis rehabilitasi psikososial, pendidik psikologi, dan penulis Everything Psychology Book, dikutip Verywell Mind.

2.Tetapkan tujuan yang jelas

Editorial Team

Tonton lebih seru di