ilustrasi seseorang menunda pekerjaan (freepik.com/stockking)
Referensi adalah elemen penting dalam karya tulis ilmiah. Sayangnya, banyak yang masih salah kaprah soal ini, seperti mengutip dari sumber yang gak kredibel misalnya blog pribadi atau Wikipedia. Juga, gak mencantumkan referensi sama sekali untuk data atau teori yang digunakan. Serta, format daftar pustaka yang berantakan.
Sebaiknya, gunakan sumber yang terpercaya, seperti jurnal ilmiah, buku akademik, atau laporan resmi. Ikuti format referensi yang diminta (APA, MLA, atau lainnya). Jika perlu, gunakan aplikasi seperti Mendeley atau Zotero untuk mempermudah pengelolaan referensi.
Kesimpulannya, bikin karya tulis ilmiah memang butuh usaha ekstra, tapi bukan berarti harus penuh dengan kesalahan. Dengan menghindari kesalahan di atas, kamu bisa menghasilkan karya tulis yang gak cuma memenuhi standar, tapi juga punya kualitas yang baik. Sejatinya, karya tulis ilmiah adalah kontribusi nyata kamu untuk ilmu pengetahuan. Jadi, jangan ragu untuk terus belajar dan memperbaiki diri.