Siapa sih yang gak akan senang jika mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi di luar negeri? Rasanya ini menjadi impian banyak orang, ya. Buktinya setiap tahun, ada ribuan pelamar yang siap bertarung untuk mendapatkan beasiswa LPDP, KGSP, StuNed dll.
Nah, namun dalam upaya mendapatkannya, ada beberapa kesalahan seperti 6 kesalahan di bawah yang sering banget kalian lakukan. Apa saja?
Belum les atau tes bahasa, belum apply ke universitas yang ditargetkan, dan juga belum dapat LoA atau Letter of Acceptence, kalian sudah berpikir nanti kalau di luar negeri gimana ya tinggalnya? Atau kira-kira uang beasiswanya cukup gak, ya buat hidup di sana?
Nah, pikiran-pikiran di atas itu malah membuat kalian kebanyakan mikir dan sedikit aksinya. Lebih baik, kalian benar-benar mempersiapkan hal apa saja yang perlu disiapkan untuk melamar beasiswa. Itu jauh lebih penting daripada pemikiran yang masih jauh kalian gapai.
Baru mau apply, kalian lihat jumlah pelamar tahun lalu dengan yang diterima beasiswa yang bersangkutan kok banyak yang ditolak ya? Akhirnya kalian mundurlah sebelum memulai untuk mempersiapkan diri.
Guys, sebaiknya jika memang kalian punya keinginan untuk bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri, kalian juga harus melatih mental kalian sebagai mental pejuang. Gak lucu dong masak belum daftar udah memosisikan diri sebagai bagian yang gagal?
Era digital saat ini tidak lantas serta merta membuat generasi millennial mempunyai inisiatif untuk cari sendiri informasi seputar kuliah di luar negeri dan beasiswanya. Orang cenderung lebih suka dikasih tau oleh orang lain ketimbang mencari informasi sendiri.
Sehingga, akhirnya kalianpun jadi kesannya "ikut-ikutan", dalam menentukan beasiswa serta kampus pilihan kalian. Kalau ditanya, "inspirasinya apa mau kuliah di sana?" Lantas kalian jawab, "soalnya informan saya kuliahnya di situ" kan gak lucu guys.
So Please, manfaatkan kecanggihan zaman ini dengan mencari informasi semandiri mungkin, ya.
Kebiasaan yang suka ngumpulin kalau sudah dekat waktu deadline-nya. Sebaiknya, kebiasaan ini kalian hindari ya kalau mau melamar beasiswa. Soalnya, yang ngelamar beasiswa gak hanya kalian saja, namun ribuan orang dari seluruh Indonesia juga melamar.
Sehingga, ketika hari H kalian baru mengumpulkan berkas, jangan nangis ya kalau websitenya nge-hang. Informasi berkas apa saja yang harus kalian submit sudah kalian ketahui dari 1 tahun yang lalu. Maka persiapkanlah dengan baik, terutama motivaton letter kalian.
Boleh sih percaya diri. Tapi kalau over, itu malah membuat kalian jadi sakit banget lho ketika pada nyatanya kalian gagal dalam seleksi. Secara guys, yang cum laude, punya IELTS 6.5 dan punya prestasi akademik, gak hanya kalian saja. Banyak orang yang mungkin lebih dari itu semua.
Sehingga, yakinkan diri kalian secukupnya saja. Jangan terlalu percaya diri, karena semua kemungkinan masih bisa terjadi. Be humble, guys.
Ini juga biasanya menjadi penyakit anak muda zaman sekarang. Entah tidak bisa mengukur kemampuan atau terlalu berharap jika dirinya bisa diterima di universitas sekelas Harvard atau Oxford, padahal nilainya gak cukup, tes bahasa juga gak mencapai nilai minimal.
So, daripada kalian hanya fokus pada ketidakmungkinan, lebih baik cari universitas, yang persyaratannya dapat kalian penuhi. Gak apa-apa kok, toh bisa sukses tidak harus jadi lulusan Harvard atau Oxford, bukan?
Nah itu dia guys, 6 hal yang bakalan bikin kalian gagal untuk bisa mendapat beasiswa ke luar negeri. Persiapkan diri kalian matang-matang, niscaya semua jalan akan terasa mudah bagi kalian. Stay focus!