6 Manfaat Mendengarkan Podcast yang Bisa Kamu Dapatkan

Podcast sebenarnya merupakan rekaman audio. Seringkali podcast menjadi alternatif dari radio, dalam beberapa kasus alternatif juga dari televisi karena saat ini sudah mulai ada podcast video. Bedanya dengan radio, podcast tidak memiliki iklan.

Topik yang dibahas dalam sebuah podcast bermacam-macam. Podcast jadi menarik karena bahasannya mendalam dan spesifik, namun tetap interaktif karena mengikutsertakan diskusi dari dua podcaster.

Di Amerika Serikat, podcast lebih banyak direkomendasikan karena punya lingkup informasi yang luas dan beragam. Mulai dari politik, sains, cerita anak-anak, psikologi, parenting hingga pop-culture seperti musik dan film.

Materi obrolan yang dibahas oleh sebuah podcast tidak hanya menyajikan informasi yang umum (general) namun juga dari perspektif lainnya. Ada argumen menarik yang disampaikan podcaster, membuat kita sebagai pendengar mampu berpikiran terbuka dan belajar menganalisa informasi yang disampaikan.

Banyak situs edukasi yang menyarankan mahasiswa untuk lebih sering mendengarkan podcast mengenai topik pelajaran terkait. Hal ini berkenaan dengan ‘brain gym’. Karena pada umumnya podcast tidak memiliki visual, otak kita akan lebih fokus pada indera pendengaran dalam menggali informasi.

Brain gymn yang dimaksud adalah dengan ketidakhadiran elemen visual dalam podcast membuat kita lebih imajinatif dalam menggambarkan hal-hal yang informasinya kita dapat melalui indera pendengaran tadi. Selain itu fokus diskusi yang ada di dalam podcast menitikberatkan pada seni berpikir kritis.

Informasi yang sudah ada kemudian ditelaah lagi oleh podcaster menggunakan berbagai teori dan perspektif tertentu. Jadi kita tidak hanya tahu alasan ‘mengapa’ tetapi juga ‘bagaimana’ topik yang sedang diobrolkan tadi sampai terjadi. Mendengarkan podcast juga dapat membuat kita terbuka akan kemungkinan solutif lainnya.

Podcast lebih banyak ada dalam bentuk audio, meski terkadang ada video podcast. Built-in app podcast seperti yang ada pada iPhone membuat podcast makin mudah didengarkan, bahkan sekarang sudah ada aplikasi podcast untuk sistem operasi Android.

Karenanya podcast bisa secara gratis didengarkan dimana dan kapan saja. Terlebih lagi podcast tidak memiliki iklan, jadi kita bisa terus mendengarkan topik diskusi tanpa merasakan distraction.

Michael Godsey, editor bagian pendidikan dari koran digital The Atlantic, mengatakan jika mendengarkan podcast mampu meningkatkan kemampuan membaca anak-anak. Kebiasaan mendengarkan podcast sambil membaca transkrip dinilai dapat membantu akurasi membaca bagi anak-anak usia sekolah dasar.

Hal ini dikarenakan kebiasaan tersebut menstimulasi otak untuk melakukan decoding yang ternyata merupakan bagian fundamental dalam membaca. Sementara bagi pelajar SMP dan SMA, kebiasaan mendengarkan podcast dapat meningkatkan minat membaca siswa.

Podcast punya manfaat tak hanya bagi pendengar tetapi juga mereka yang menjalankannya, biasa disebut podcaster. Podcast bisa jadi sarana podcaster dalam menyalurkan hobi mereka yang suka diskusi mengenai topik tertentu. Di dunia bisnis, podcast bisa digunakan sebagai salah satu upaya branding.

Namun yang paling utama, menjalankan sebuah podcast dengan baik dapat meningkatkan kredibilitasmu sebagai podcaster. Kita pasti tahu kalau topik diskusi dalam sebuah podcast perlu riset yang matang karena elemen utamanya adalah analisis kritis.

Ketika podcaster mampu menyajikan hal diatas, maka minat pendengar akan meningkat. Mereka pun jadi semakin sering mendengarkan podcast, dan kemungkinan podcast kita direkomendasikan akan semakin besar. Makanya tidak heran saat ini banyak influencer yang serius memanfaatkan podcast seperti Ryan Higa, rhett & link serta Josh Peck.

Nah itu dia 6 keuntungan yang bisa kita dapat dari budaya mendengarkan podcast. Jika kita lihat kembali, tidak ada ruginya ya, mendengarkan podcast. Apakah kamu punya topik podcast favorit?