Setiap negara punya ciri khas sendiri dalam ranah sastra. Termasuk Irlandia yang penulisnya sering menggunakan karakter dan dialek khas kalangan petani atau kelas menengah ke bawah dengan cerita-cerita beraliran realisme. Ditambah lanskap alam dan isu-isu seputar perjuangan kelas yang menarik, sastra Irlandia jadi salah satu yang wajib kamu baca.
Bingung mau mulai dari mana? Berikut tujuh rekomendasi novel Irlandia yang bisa dilirik.
Bisa mulai dengan sastra klasik Frank McCourt yang sebenarnya lebih tepat disebut memoar. Ia mencoba menggambarkan kembali bagaimana sulitnya tumbuh besar di dengan kondisi miskin. Apalagi mereka harus berjibaku dengan udara Irlandia yang menggigit, pertentangan antar agama yang makin sengit, dan situasi ekonomi yang mencekik.
Sebenarnya menyedihkan, tetapi McCourt berhasil mengisi novel ini dengan sempilan-sempilan humor yang mengundang gelak tawa pembaca. Gaya bahasanya orisinal dan mengalir. Meski tebalnya lebih dari 400 halaman, kamu akan tergoda untuk terus membacanya hingga tamat.
Keberatan dengan 400 halaman lebih, coba novel pendek karya Claire Keegan berikut. Berlatarkan sebuah kota kecil di Irlandia tahun 1985, novel ini mengambil lakon seorang penjual batubara bernama Bill. Tokoh ini diceritakan tak sengaja menemukan sebuah fakta mencengangkan saat mengantarkan pesanan batubara di sebuah gereja.
Walau Bill dan karakter dalam novel ini fiktif, ceritanya terinspirasi dari kejadian nyata yang dikenal sebagai Magdalene Laundries. Peristiwa tersebut terungkap pada tahun 1993, saat ratusan jenazah ditemukan di tanah milik sebuah asilum yang dikelola gereja.
Plotnya berpusat pada Debbie, remaja 18 tahun yang selama hidupnya tinggal di peternakan bersama ibu dan kakak laki-lakinya, Billy. Debbie mendapat kesempatan untuk keluar dari lingkaran peternakan yang sempit saat diterima di Trinity College.
Namun, semua ekspektasinya tentang kehidupan di luar peternakan musnah. Ia tak suka kawan-kawannya di kampus, pun tak cocok dengan gemerlap gaya hidup perkotaan. Untuk pertama kalinya, ia melihat peternakan dari sisi lain. Novel yang sederhana, tetapi penuh makna dan nyaman diikuti.
Rekomendasi sastra klasik Irlandia lainnya adalah Reading in the Dark yang terbit pertama tahun 1996. Novel ini dinarasikan oleh seorang bocah yang lahir di tengah keluarga penganut Katolik konservatif dengan segala kepercayaan mistis mereka. Mirip dengan Angela's Ashes, novel ini terasa seperti memoar meski sang penulis mengkategorikannya sebagai karya fiksi.
Novel ini berlatarkan Irlandia Utara tahun 70-an yang sempat dilanda kerusuhan. Tinggalah Mary, gadis belasan tahun yang dinikahkan paksa oleh ibunya dengan seorang petani yang usianya terpaut jauh dengan Mary. Dua puluh lima tahun kemudian, Mary dan John, si petani sudah dikaruniai lima anak.
Namun, tak hanya itu. Mary ternyata menyimpan trauma karena pernikahan tersebut. Di novel ini, ia mencoba mengingat kembali apa sebenarnya yang mengganggunya. Novel drama psikologi ini dikemas Tish Delaney dalam 384 halaman.
Novel Irlandia terakhir di daftar rekomendasi ini adalah The Spinning Heart karya Donal Ryan, salah satu sastra kontemporer yang sering disarankan. Mengusung konsep multikarakter, tiap babnya dinarasikan oleh karakter yang berbeda-beda dengan plot yang tidak berkesinambungan satu sama lain.
Benang merah dari semua karakter dan plot tersebut adalah lanskap pedesaan Irlandia serta situasi ekonomi kontemporer negara itu yang dihantui naiknya harga perumahan hingga pinjaman bank yang macet.
Novel bisa jadi salah satu cara mengenal negara lain selain baca buku sejarah, lho. Dari enam rekomendasi saja, kamu sudah bisa belajar sejarah panjang Irlandia mulai dari depresi ekonomi pra Perang Dunia II, kerusuhan tahun 70-an, hingga isu ekonomi kontemporernya. Masih ragu buat baca novel?