6 Novel Mitologi Young Adult Paling Best Seller selain Percy Jackson 

Novel mitologi pertama yang cukup populer adalah Ember in the Ashes. Novel ini ditulis untuk pembaca young adult, sehingga menggunakan remaja sebagai karakter utamanya. Dalam 4 seri novelnya, pembaca akan mengikuti petualangan tiga remaja bernama Laia, Elias, dan Helene. 

Di semesta yang menerapkan sistem kasta dan klan, ketiganya terlibat dalam pertarungan perebutan kekuasaan dan menemukan jati diri. Novel ini mengadopsi beberapa mitologi Timur Tengah dan Yunani. Berpadu apik dengan plot yang seru, apalagi ditulis dari sudut pandang karakter yang saling bergantian. 

Kalau kamu menikmati novel sebelumnya, karya laris dari penulis Tahereh Mafi ini mungkin bisa jadi bacaanmu selanjutnya. Pembaca akan mengikuti kehidupan dua insan muda bernama Alizeh dan Kamran yang tinggal di kerajaan dengan status bertolak belakang. 

Alizeh adalah seorang budak yang diramal akan menjatuhkan Raja, sehingga nyawanya terancam. Di sisi lain, sang putra mahkota, Kamran, tak percaya bahwa solusi dari ramalan itu adalah mengambil nyawa Alizeh. Tahereh mengadaptasi mitologi Persia untuk novel yang dirilis dalam bentuk trilogi ini. 

Sempat jadi salah satu novel yang viral di media sosial, The Song of Achilles merupakan upaya Madeline Miller menceritakan kembali sebuah folklore asal Yunani. Kisah itu menjadi ikatan persahabatan yang terpupuk antara Achilles dan Patroclus. 

Achilles diceritakan sebagai keturunan Raja dan sea spirit dengan kekuatan serta jiwa kepemimpinan yang mumpuni. Ia adalah sosok sentral di Perang Troya.

Namun, tak banyak yang membahas sosok Patroclus sebagai sahabat yang selalu ada untuk Achilles. Lewat novel ini Miller mencoba mengeksplorasi hubungan keduanya dengan Perang Troya sebagai salah satu latarnya. 

Piranesi adalah novel yang memenangkan berbagai penghargaan pada 2021 lalu. Ditulis oleh Susanna Clarke yang mengambil referensi dari mitologi Yunani, pembaca akan mengikuti sudut pandang sosok bernama Piranesi. 

Piranesi tinggal di bangunan dengan labirin yang selama ini ia kenal sebagai rumah. Setiap 2 minggu sekali, sosok lain bernama The Other akan datang ke rumah tersebut dan meminta bantuan Piranesi meriset tentang satu hal yang sama-sama jadi misteri buat mereka. Dari riset inilah Piranesi mulai mempertanyakan banyak hal, termasuk dunia di luar rumahnya. 

Novel mitologi ini berlatar di tanah India, terdapat sebuah kerajaan fiktif bernama Kekaya berdiri. Kaekeyi merupakan satu-satunya putri mahkota di kerajaan tersebut. Namun, berbeda dengan kehidupan kerajaan yang ideal, ia melihat sendiri sang ayah mengkhianati dan mengasingkan ibunya. 

Berada di ambang pernikahan, seperti tradisi kerajaan yang sudah ada, ia menemukan mantra yang membuatnya bisa berubah jadi apa pun. Perlahan ia mencoba merengkuh kebebasan dan mengubah tradisi yang seringkali mengorbankan perempuan.

Menariknya, sang penulis tidak hanya memotret Kaekeyi sebagai sosok lakon ideal. Ia diceritakan juga memiliki sisi gelap apalagi setelah menguasai kekuatan spesial tersebut. 

Mengambil mitologi Asia Timur, kali ini kamu akan berkelana ke sebuah desa. Desa tersebut percaya bahwa hanya dengan mengorbankan seorang perawan, Dewa Laut tak akan marah dan akan berhenti merenggut nyawa penduduk. 

Cheong, gadis tercantik di desa itu, terpilih untuk dikorbankan. Namun, atas cintanya pada sang kakak yang merupakan kekasih Cheong, Mina merelakan dirinya. Setelah menenggelamkan diri ke laut, petualangan Mina ternyata belum selesai. 

Novel mitologi cocok untuk peminat kisah-kisah fantasi yang menghibur dan sarat petualangan. Novel-novel di atas cukup aman dibaca pembaca muda, kok. Kamu mau baca yang mana dulu, nih?