Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Strategi Belajar yang Patut Diterapkan saat Jadi Mahasiswa, Penting!

ilustrasi mahasiswa membawa banyak buku (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi mahasiswa membawa banyak buku (pexels.com/RDNE Stock project)

Peralihan status dari siswa ke mahasiswa terkadang menjadi hal yang sangat menegangkan bagi sebagian calon mahasiswa. Kehidupan kampus, tentu berbeda dengan kehidupan di masa sekolah menengah, mulai dari lingkungan, budaya, hingga sistem belajarnya.

Berbicara tentang sistem belajar, kamu tidak hanya akan menemukan proses belajar mengajar yang baru, tetapi juga metode belajar baru. Mungkin kamu akan terkejut karena di perkuliahan nanti, kamu sendiri yang harus mencari tahu metode belajar seperti apa yang sesuai dengan dirimu.

Metode belajar yang baik dan tepat akan membantumu dalam mencapai tujuan akademis, baik itu meraih IPK tinggi, menguasai materi, atau lulus tepat waktu. Oleh sebab itu, beberapa strategi belajar berikut ini patut untuk diterapkan saat kamu menjadi mahasiswa.

1.Buat jadwal belajar dan hindari menunda-nunda

ilustrasi membuat jadwal kegiatan (unsplash.com/Marten Bjork)
ilustrasi membuat jadwal kegiatan (unsplash.com/Marten Bjork)

Strategi belajar pertama yang harus diterapkan adalah membuat jadwal. Jika dilakukan setiap hari dan mematuhinya, dapat membantu kamu menyelesaikan berbagai tugas kuliah tanpa merasa keteteran.

Dikutip Bestcolleges, seorang sejarawan, konsultan, dan penulis, Genevieve Carlton, Ph.D, menyebut, tidak sedikit mahasiswa yang merasa kewalahan di pertengahan semester karena tidak pernah membuat jadwal belajar. Jadi, ketika kamu menyandang status sebagai mahasiwa baru, penting untuk menyempatkan waktu membuat jadwal belajar.

Hal ini mencakup menentukan waktu kapan kamu akan membaca materi kuliah, meninjau konsep, atau mempersiapkan diri untuk ujian. Di sisi lain, menghindari sikap menunda-nunda juga tak kalah penting dilakukan. Ini bertujuan supaya kamu tidak belajar dengan metode sistem kebut semalam sehari sebelum ujian ataupun saat menyelesaikan tugas kuliah.

“Saya mendorong mahasiswa untuk mencatat semua jadwal kuliah ke dalam jadwal mereka. Hal ini termasuk mengikuti kelas, praktikum, dan sesi belajar. Juga aktivitas wajib di luar kuliah, seperti bekerja, mengikuti organisasi, atau menghabiskan waktu bersama keluarga,” jelas Neva Lozada, selaku direktur keefektifan kelembagaan di Kean University di New Jersey, dikutip U.S.News.

2.Membaca materi sebelum kelas dimulai

ilustrasi membaca (pexels.com/Andrea Piacqudio)
ilustrasi membaca (pexels.com/Andrea Piacqudio)

Membaca materi sebelum kelas dimulai juga merupakan strategi belajar yang penting diterapkan. Dengan menyempatkan diri membaca materi perkuliahan sebelum masuk kelas, ini akan membantu menghemat waktu untuk memahami apa yang diterangkan oleh dosen selama di kelas.

Bahkan, Charlene Holler, seorang pensiunan spesialis keterampilan akademik di University of Wisconsin-La Crosse, dikutip Uwlax, mengatakan, bahwa otak manusia dapat bekerja lebih baik bila memiliki kerangka tentang apa yang akan disampaikan dalam perkuliahan. Jadi, ketika dosen menjelaskan suatu materi, kamu bisa mulai melihat bagaimana konsep-konsep dalam kerangka tersebut dapat terhubung.

Artinya, dengan membaca materi sebelum kelas dimulai, kamu jadi bisa mengetahui materi lebih dulu dan menganalisa bagian mana yang kamu pahami dan tidak kamu pahami. Dengan begitu, kamu akan tahu apa yang harus kamu tanyakan ketika berada di kelas.

3.Utamakan untuk memahami materi dibanding menghafalnya

ilustrasi belajar (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi belajar (pexels.com/Ivan Samkov)

Menghafal menjadi cara yang ditempuh mahasiswa karena dianggap bisa menguasai materi dengan cepat. Padahal, menggunakan cara tersebut ternyata kurang efektif, lho. Selain kamu bisa lupa dengan materi yang telah dihafalkan, kamu pun tidak benar-benar mengerti apa yang kamu pelajari.

Holler mengatakan, bahwa membaca catatan dalam urutan yang sama dan kata-kata yang sama berulang-ulang, sering kali menimbulkan ilusi kompetensi. Kamu mungkin merasa sudah menguasai materi, tapi sebenarnya yang kamu lakukan hanyalah menghafal sedikit demi sedikit. Padahal, dosen akan menilai bagaimana kamu bisa menghubungkan dan menerapkan berbagai konsep ke dalam tulisanmu.

Maka dari itu, pastikan kamu memahami materi yang sedang dipelajari. Meskipun beberapa mata kuliah membutuhkan banyak hafalan, tapi hal pertama dalam menghafal adalah memastikan bahwa kamu memahami materinya.

Kamu bisa melakukan berbagai cara agar dapat memahami materi dengan baik, misalnya membuat diagram, mengerjakan soal, merangkum, menulis poin-poin penting atau cara lainnya. Menjelaskan informasi menggunakan kata-kata sendiri juga merupakan salah satu keterampilan berpikir tingkat tinggi daripada menghafalnya.

4.Temukan tempat belajar yang nyaman dan sesuai dengan dirimu

ilustrasi wanita membaca buku (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi wanita membaca buku (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu penyebab proses belajar menjadi gagal karena adanya gangguan dari luar. Maka dari itu, penting untuk menemukan tempat belajar yang nyaman dan sesuai dengan dirimu.

Kenali terlebih dahulu gaya belajarmu karena setiap mahasiswa memiliki gaya belajar yang berbeda. Beberapa mahasiswa mungkin lebih suka belajar di tempat yang hening, seperti di kamar atau di perpustakaan. Sementara, yang lain lebih suka belajar di tempat ramai, seperti di kafe atau di taman. Intinya, kamu perlu menemukan lingkungan belajar yang paling cocok untukmu.

“Penting bagi mahasiswa untuk memiliki tempat belajar agar mereka dapat berkonsentrasi pada tugas-tugas mereka dengan gangguan sedikit mungkin,” ujar Jason Rucket, selaku wakil rektor dan kepala pembelajaran digital di Embry-Riddle Aeronautical University-Worldwide, dilansir U.S.News.

5.Ajak teman-temanmu untuk belajar bersama

ilustrasi belajar bersama (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi belajar bersama (pexels.com/Christina Morillo)

Terkadang, beberapa tugas kuliah bisa membuatmu stres karena kesulitan untuk menyelesaikannya. Sebagai solusi, kamu bisa mengajak teman-teman di kelas untuk belajar bersama. Jadwalkan pertemuan, kemudian diskusikan mengenai materi perkuliahan yang dirasa sulit.

Kelompok belajar bisa menjadi cara yang efektif untuk memecahkan masalah bersama-sama, mengerjakan proyek, dan berbagi informasi. Kamu pun dapat mendengarkan perspektif berbeda dari teman-temanmu tentang hal yang berkaitan dengan materi kuliah yang tengah dibahas. Di sisi lain, membangun kelompok belajar bisa membantu supaya kamu tidak merasa kesulitan seorang diri.

6.Jaga kesehatan dan tidur yang cukup

ilustrasi tidur nyenyak (freepik.com/tirachardz)
ilustrasi tidur nyenyak (freepik.com/tirachardz)

Masa perkuliahan dapat menjadi masa yang penuh tekanan bagi banyak mahasiswa. Untuk itu, penting menjaga kesehatan dan tidur yang cukup. Tubuh kamu membutuhkan perawatan yang tepat agar kamu bisa belajar dengan baik.

Istirahat dapat meningkatkan daya ingat, membangun kembali energi, dan mengurangi stres. Jadi, luangkanlah waktu untuk beristirahat di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah. Kamu juga bisa memanfaatkan waktu luang di akhir pekan untuk melakukan perawatan diri atau hobi yang disukai. Dengan begitu, kamu bisa kembali fresh dan bersemangat ketika waktu belajar telah tiba.

Menerapkan strategi belajar yang tepat dan efektif, bisa membantu kamu lebih mudah dalam mencapai tujuan akademis di perguruan tinggi. Meskipun nanti kamu juga akan disibukkan oleh berbagai kegiatan di luar akademis, namun dengan menerapkan strategi belajar yang tepat bisa mempermudah kamu dalam mengelola waktu belajar, memahami materi kuliah, dan menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Delvi Ayuning
EditorDelvi Ayuning
Follow Us