6 Tips Menulis Ulasan Film yang Menarik dan Mendalam

Pernahkah kamu menonton sebuah film yang sangat menggugah hati sehingga kamu ingin membicarakan film itu kepada semua orang? Ataukah kamu pernah melihat film yang sangat buruk sehingga kamu ingin memberi peringatan ke orang-orang agar tidak menonton film itu? Salah satu kegiatan terbaik yang dapat dilakukan setelah menonton sebuah film tentunya adalah menulis ulasan film itu. Dengan menulis ulasan, kamu jadi bisa membagikan pendapatmu terhadap film yang baru saja kamu tonton kepada banyak orang.
Namun, membuat ulasan film tidak bisa dilakukan sembarangan saja. Perlu adanya trik agar ulasan menarik perhatian dan mudah dimengerti pembaca. Apa saja trik-trik itu? Yuk, simak beberapa di antaranya!
1. Pertimbangkan target pembaca
Sebelum kamu mulai menulis ulasan, atau bahkan sebelum kamu mulai menentukan film yang akan diulas, kamu perlu terlebih dahulu menentukan target pembaca. Poin ini sangat penting karena akan berhubungan dengan keseluruhan isi ulasan.
Demografi pembaca akan menentukan film yang kamu ulas. Pilihan film dengan target pembaca para remaja pasti berbeda dengan film yang ditargetkan kepada orang-orang tua. Bahasa penulisan juga ditentukan dengan target pembaca. Bahasa yang gaul biasanya digunakan untuk tulisan yang ditargetkan dibaca remaja.
2. Lakukan riset
Bukan hanya tugas sekolah saja yang membutuhkan riset, menulis ulasan film juga mengharuskan itu. Tidak peduli genre film apa yang kamu ulas, tulisanmu akan terlihat lebih berbobot apabila dibarengi dengan riset yang cukup. Jika tulisanmu berbobot, tentunya orang-orang akan semakin menyukai ulasanmu dan bahkan akan menunggu ulasan-ulasan yang selanjutnya.
Apakah kamu ingin mengulas film superhero yang diadaptasi dari komik? Cari tahu apakah film itu sudah sesuai dengan fakta-fakta yang ada di dalam komik. Kamu akan menulis mengenai film sejarah? Pastikan fakta-fakta yang ditunjukkan dalam film itu sudah sesuai dengan sejarah aslinya. Penting juga untuk melakukan riset mengenai tujuan film; apakah film itu ingin menunjukkan fakta seperti apa adanya, ataukah bertujuan satir, atau tujuan lainnya.
3. Buat pembuka yang menarik dan informatif
Setelah kamu sudah menentukan target pembaca dan melakukan riset, kamu sudah dapat menulis ulasan. Paragraf pembuka – atau setidaknya bagian awal tulisan – harus bersifat informatif. Jangan langsung menulis ulasan agar pembaca tidak bertanya-tanya mengenai film yang kamu tulis.
Tentunya, kamu harus memasukkan informasi mengenai judul, tahun rilis, dan sinopsis singkat film. Kamu juga dapat memberitahu mengenai nama-nama aktor beserta sutradara. Beberapa informasi lainnya yang tidak kalah penting untuk disebut adalah apabila film itu merupakan bagian dari sebuah seri, tujuan dari dibuatnya film itu, dan lainnya.
4. Berikan alasan yang jelas
Saatnya menulis ulasan! Bagaimana ciri ulasan yang baik? Tentu saja yang memberikan alasan yang jelas terhadap kritikan ataupun pujian yang dilayangkan. Ulasan tentunya tidak akan cukup jika hanya tertulis “filmnya bagus” atau “filmnya sukses membuat penonton menangis.” Kamu harus memberikan rincian alasan mengapa kamu pikir film itu bagus atau dapat membuat penonton bersedih. Beberapa hal yang dapat kamu bahas dalam ulasan adalah akting para pemain, plot cerita, dialog, dan sinematografi.
Jangan lupa pula untuk memberikan contoh. Kalimat “film ini berhasil membuat penonton bersedih karena dialognya yang menyayat hati” saja tidak akan cukup. Kamu harus memberikan contoh dialog yang menyayat hati itu.
5. Hati-hati menulis spoiler
Inilah salah satu alasan lain pentingnya menentukan target pembaca. Jika kamu menargetkan untuk menulis ulasan bagi mereka yang belum menonton film, tentu saja ulasanmu tidak boleh mengandung spoiler. Kalau tulisanmu merupakan ulasan mendalam untuk mereka yang sudah menonton, barulah kamu boleh membahas mengenai spoiler.
Jika ingin mencari aman dan ingin menjangkau banyak pembaca, kamu bisa membagi tulisan ke dalam dua bagian. Bagian pertama adalah bahasan secara umum tanpa spoiler, dan pada bagian kedua baru kamu membahas mengenai spoiler. Jangan lupa untuk memberikan peringatan sebelum spoiler diberikan, ya!
6. Cek, cek, dan cek lagi
Apakah kamu ingin orang-orang menganggap serius ulasanmu? Kalau iya, itu berarti kamu harus rajin mengecek tulisanmu. Jangan sampai ada typo ataupun kalimat yang susunannya tidak mudah dimengerti. Kembali lagi pada tips pertama, pastikan gaya bahasamu sudah sesuai dengan target pembaca.
Selain kerapian tulisan dan gaya bahasa, kamu juga harus memperhatikan fakta-fakta yang kamu masukan ke dalam ulasan. Jangan sampai kamu salah menyebut nama aktor ataupun sutradara.
Setiap orang pasti punya opininya masing-masing terhadap film yang baru mereka tonton. Semoga tips-tips di atas memberikanmu ide mengenai cara menulis ulasan film yang baik, ya! Selamat menonton dan menulis!