7 Buku Sastra Seru buat Kalian yang Mau Mulai Baca, Bikin Nagih!

Nah, untuk buku yang pertama ini, dijamin setelah membacanya bisa jadi kamu betul-betul jatuh cinta pada sastra terutama kesusastraan Indonesia. Bumi Manusia adalah buku pertama dari Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer. Ia menulisnya saat menjalani pengasingan di Pulau Buru. 

Lewat ‘Bumi Manusia’ kamu bisa melihat situasi serta kondisi masyarakat Indonesia saat berada di bawah jajahan Kolonial Belanda. Pram--begitu panggilan Pramoedya, juga mengajarkan betapa keadilan harus diperjuangkan apa pun resikonya. Asiknya, pelajaran sejarah itu dikemas dalam cerita romantis antara Minke dan Annelies. 

Meskipun tema karya sastra milik Seno Gumira Ajidarma termasuk universal, yaitu cinta, namun, kumpulan cerpen berprosa indah berjudul ‘Sebuah Pertanyaan untuk Cinta’ milik Seno Gumira Ajidarma akan membawamu ke sisi hitam dari cinta. Ia mengajarkan psikologi cinta yang tidak melulu suka. Ada pula duka, pengkhianatan, keserakahan, hingga cinta yang terpendam.

Kenapa buku ini penting banget kamu baca? Buku ini adalah kumpulan cerpen yang menggambarkan manusia kecil dan kesederhanaan mereka. Hamsad Rangkuti mencoba menggambarkan kehidupan kaum papa lewat cerita-ceritanya yang lucu namun sebenarnya adalah sebuah tragedi.

Buat kamu yang ngefans banget sama Nicholas Saputra dan udah pernah nonton Ada Apa Dengan Cinta, pasti ngeh kalo Rangga pernah baca buku ini di film. Bisa dibilang, 80 persen film AADC memuat tentang buku yang dikarang oleh Sjuman Djaya tersebut hingga buku tersebut laris manis di pasaran. 

Dengan kisah pilu, kebahagiaan, hingga kesedihan, buku ini mengisahkan kembali kehidupan sosok nyata penyair legendaris Indonesia, Chairil Anwar.

Dalam karya ke 5 Dee Lestari, ia menghadirkan 11 cerita-cerita pendek dengan gaya bahasa yang puitis namun tetap mudah untuk dipahami. Buku ini layak masuk ke daftar koleksi buku yang harus kamu baca. Ceritanya yang ringan namun dalam bakal membekas di ingatan.

Ya, mungkin beberapa dari kamu udah ada yang pernah nonton film yang dibintangi Adipati Dolken dan Velove Vexia pada tahun 2017. Ternyata, kumpulan puisi karya Sapardi Djoko Damono yang bertajuk Hujan Bulan Juni yang diterbitkan pada tahun 1994 sudah lebih dulu melejit lho. Ia menjadikan kumpulan-kumpulan puisinya tersebut dalam bentuk novel.

Novel ini menceritakan kisah cinta antara Sarwono dan Pingkan dalam perbedaan budaya, suku, dan agama. Kisah klasik yang dikemas secara modern, alur yang mudah untuk diikuti, kata-kata sederhana namun dengan makna yang cukup dalam, serta cerita romantis yang tetap realistis

Jika kamu lebih tertarik dengan era revolusi dan sejarah Indonesia, novel sastra karya Leila S. Chudori yang berjudul Pulang adalah novel yang tepat untuk kamu baca.

Berlatar kisah revolusi Indonesia di tahun 1965 bakal bikin kamu mengerti sesungguhnya apa arti kemerdekaan yang nyata. Serunya pergolakan rezim bakalan bikin kamu punya pemikiran baru tentang sejarah bangsa ini.

Beberapa judul buku sastra di atas adalah buku-buku yang cocok untuk kamu baca. Gak perlu jauh-jauh ke toko buku, kamu bisa beli secara online. Atau, kamu yang gak mau beli juga bisa pinjam banyak e-book dari perpustakaan nasional secara online.

Banyak deh cara untuk mengakses buku-buku bacaan. Ayo semangat bacanya ya!