Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Istilah Tata Boga Serapan Bahasa Tamil di KBBI, Tahu Arti Mempelam?

ilustrasi mangga manalagi (unsplash.com/HOTCHICKSING)

Keberadaan suku Tamil di Indonesia bermula sejak datangnya para pedagang besar pada abad IX silam. Saat ini, orang Tamil tersebar di berbagai daerah, tetapi dominan bertempat tinggal di Medan, Sumatra Utara. Sejarah panjang tersebut tentunya memiliki dampak terhadap berbagai aspek kebudayaan di nusantara, salah satunya pada bidang bahasa. 

Bahasa Tamil mengambil peran sebagai satu di antara ragam etimologi kosakata serapan di KBBI, lho. Misalnya saja pada istilah tata boga di bawah ini. Yuk, baca sampai selesai!

1. Pada urutan pertama ada "kanji" alias tepung pati ubi kayu, tapioka, atau aci yang diserap dari கஞசி (kanci) dalam bahasa Tamil

ilustrasi ubi kayu (unsplash.com/Loren Biser)

2. Biasanya tidak pedas, "kari" adalah sayur gulai yang diberi kunyit sehingga kuning warnanya

ilustrasi kari (unsplash.com/Raman)

3. "Ketumbar" merupakan tumbuhan perdu, daunnya bercuping, bunganya berbentuk payung majemuk, serta buahnya bulat kecil cokelat kekuningan

ilustrasi ketumbar (pixabay.com/PDPics)

4. Pasti kamu sudah tidak asing dengan nama buah satu ini. Selain mangga, KBBI juga menyerap kata "mempelam", sinonimnya dari bahasa Tamil

ilustrasi mangga manalagi (unsplash.com/HOTCHICKSING)

5. "Putu" adalah penganan tradisional Indonesia yang dibuat dari tepung beras ketan, di tengahnya diberi gula merah, dan dimakan dengan kelapa parut

ilustrasi putu (unsplash.com/Rizky Rahmat Hidayat)

6. Berasal dari kata campal, "sambal" ialah kondimen yang menjadi salah satu ciri khas kuliner nusantara dengan jenis berbeda-beda pada setiap daerah

ilustrasi sambal (commons.wikimedia.org/Midori)

7. Berdasarkan KBBI, "satai" merupakan irisan daging kecil-kecil yang ditusuk dan dipanggang kemudian diberi bumbu kacang atau kecap

ilustrasi satai (commons.wikimedia.org/Sphiera)

Kebanyakan istilah tata boga yang berasal dari bahasa Tamil sudah familier dalam percakapan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dengan mempelajari leksikon, wawasan kita sehubungan dengan bahasa Indonesia pun kian bertambah. Menyenangkan bukan, mengenal bahasa?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi
EditorArifina Budi
Follow Us